SoloposFM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY melaporkan kerusakan bangunan milik masyarakat hingga perahu nelayan akibat terjangan gelombang pasang di pesisir pantai Selatan DIY. Berdasarkan informasi Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto, ratusan bangunan berupa warung makan mengalami kerusakan sedang hingga ambruk, sementara nelayan terpaksa tidak melaut sejak awal pekan.
Dilaporkan Beritasatu.com, dampak serius dari gelombang tinggi ini adalah abrasi di Pantai Baru Pandansimo dan Kuwaru Bantul makin parah. Dwi menghimbau aktivitas di pinggir pantai sebaiknya dihentikan dulu karena tinggi gelombang laut sudah mencapai enam meter. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta memprediksi kondisi gelombang pasang akan terus terjadi hingga satu minggu lamanya.