Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Gloria Hendry, ‘Bond Girl’ Berkulit Hitam Pertama pada 70an

Redaksi by Redaksi
23 November 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Gloria Hendry

Gloria Hendry (sumber foto : blacknews.com)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM,  Aktris dan model Gloria Hendry adalah orang Amerika berkulit hitam pertama yang memerankan ‘James Bond girl,’ lewat film Live and Let Die yang dirilis pada 1973. Dalam wawancara dengan VOA, Hendry menceritakan arti peran itu bagi dirinya dan aktris-aktris berkulit hitam lain pada masa itu.

Minimnya keragaman etnis di Hollywood sudah jadi masalah sejak dulu. Pada tahun 70an, aktor berkulit hitam kesulitan mendapat peran yang kuat dalam film. Tapi aktrisGloria Hendry mengatakan era itu juga menjadi momen dimana aktor-aktor berkulit hitam mendapat kebebasan dan peran yang lebih besar dalam film.

“Agen saya mengatakan mereka ingin menemui saya untuk film Live and Let Die. Saya berpikir, “Tidak mungkin. Saya tidak tinggi, tidak seksi dan tidak bermata biru,” katanya.

Seperti ‘Bond girls’ lain, Hendry langsung jadi ikon kecantikan.

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

Baca juga : Band ‘Imagine Dragons’ Siap Gelar Tur di AS dan Eropa

 

Dikutip dari VoAIndonesia, memerankan agen Rosie Carver, mempopulerkan namanya. Namun Hendry mengakui awalnya tidak yakin bagaimana memainkan peran itu.

Menjadi perempuan cantik yang tak mampu melawan kharisma James Bond terasa dangkal baginya. Ia berusia 24 tahun ketika itu. Ia mengaku pernah menjadi korban kekerasan seksual dan belajar bela diri untuk melindungi diri sendiri di tengah seksisme dan prasangka rasial.

Ketika itu, Hendry senang olahraga. Menurutnya, posturnya yang atletis dan kemampuan fisiknya membuatnya terpilih untuk memainkan peran itu.

“Sepertinya mereka memilih saya karena struktur dan tubuh saya yang cukup kuat, bahkan sampai sekarang juga masih kuat.”

Setelah film Bond keluar, Hendry mendapat banyak tawaran peran lain. Selama bertahun-tahun, ia sibuk syuting film. Tapi lambat laun, tawaran berkurang, dan Hendry memutuskan merintis karir dalam bidang hukum, mimpinya sejak dulu.

Baca juga : Film Candyman: Antara Kesenjangan Sosial dan Kebrutalan Polisi

 

Dalam otobiografinya berjudul Gloria, Hendry mengatakan pasang surut dalam hidupnya, mirip dengan banyak perempuan yang ia temui. Tapi kini jaman sudah berubah, ujarnya.

“Perempuan sudah bebas! Kita bisa bekerja, sekarang bukan lagi soal perempuan harus di rumah karena punya bayi. Perempuan tetap bisa bekerja!”

Hendry mengaku senang dengan film James Bond terbaru, No Time To Die, karena dalam film itu perempuan kulit hitam tak hanya dapat peran yang besar, tapi bahkan menjadi Agen 007.

 

(Diungah oleh Avrilia Wahyuana)

Tags: bond girlGloria Hendry
Previous Post

Samakan Persepsi, BPJS Kesehatan Gelar Koordinasi Penyusunan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja

Next Post

Indeks Baca Jateng Rendah? Arpusda Solo : Minat Baca Di Solo Masih Tinggi!

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Indeks Baca Jateng Rendah? Arpusda Solo : Minat Baca Di Solo Masih Tinggi!

Indeks Baca Jateng Rendah? Arpusda Solo : Minat Baca Di Solo Masih Tinggi!

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.

  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • PUNYA SENDIRI
  • Toto Slot Gacor
  • Slot Dana
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Maxwin
  • Slot Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor 2025
  • PUNYA ORANG
  • jkl-fkm.uho.ac.id
  • Slot Gacor
  • Hondatoto
  • Slot Gacor
  • Miyomar1337 News » Karena Informasi Adalah Kekuatan