RadioSolopos – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI arti dari kata begadang merupakan berjaga tidak tidur hingga larut malam. Kegiatan ini sering terjadi apabila sudah menjadi gaya hidup ataupun dikejar deadline pekerjaan.
Normalnya, waktu tidur yang diperlukan adalah 7 sampai 8 jam per harinya. Namun, orang yang begadang akan mengurangi waktu tidurnya bahkan tidak tidur seharian.
Sobat Solopos tau nggak sih? Kalau begadang terlalu sering dapat menimbulkan berbagai resiko masalah kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan masalah mental, timbul berbagai macam masalah kulit, sistem kekebalan tubuh menurun, daya ingat menurun, dan lain sebagainya.
1. Mudah lupa
Salah satu dampak buruk jika terlalu sering begadang adalah mudah lupa. Tubuh memerlukan istirahat yang cukup, sama seperti otak yang memerlukan waktu istirahat agar dapat bekerja secara optimal.
2. Sistem kekebalan tubuh menurun
Selain mudah lupa, sistem kekebalan tubuh dapat menurun, seperti mudah lelah, darah rendah, sering pusing, dan penyakit lainnya. Kekebalan tubuh menurun terjadi, akibat adanya virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan menyerang imunitas tubuh.
3. Munculnya masalah kulit
Begadang dapat merusak struktur tubuh. Hal tersebut akan menyebabkan berbagai macam masalah pada kulit salah satunya akan timbul jerawat, mata panda dan memiliki garis kerutan di bagian wajah.
4. Menyebabkan masalah mental
Terakhir, kesehatan mental terganggu. Akibat sering begadang karena terlalu sibuk mengejar deadline pekerjaan, tubuh lebih rentan terkena resiko stres. Stres yang berkepanjangan, dapat mengakibatkan masalah mental cukup serius, seperti kecemasan berkepanjangan dan overthinking berlebihan.
Cara mengatasi kebiasaan begadang, kuncinya adalah komitmen terhadap waktu. Selain itu, untuk membantu agar dapat tidur lebih awal, disarankan mencukupi asupan cairan yang masuk untuk mencegah dehidrasi serta rutin berolahraga.