SoloposFM–Sejumlah informasi warga baik lewat pesan singkat SMS/WA masih ke redaksi Solopos FM, Kamis (19/1/2017). Kerusakan jalan masih mendominasi keluhan warga yang masuk ke Solopos FM. Antara lain kondisi perempatan di Colomadu yang berlubang. Perempatan Colomadu selama ini merupakan jalur alternatif ari luar atau ke kota Solo dari Jogjakarta, Boyolali, Salatiga dan Semarang. Tak heran kalau lokasi ini cukup sering dilalui kendaran berat seperti truk, bus maupun kendaraan pribadi. Berikut sejumlah informasi warga yang sudah mendapat tanggapan dari pihak terkait:
Imanue Madea Sakti, Ngabeyan Kartasura
Kepada dinas yang terkait tolong jalan di perempatan Colomadu untuk segera diperbaiki, tiap hari makin parah dan lubang semakin dalam dan besar. Apalagi masih musim hujan, banyak pengendara terutama motor yang terperosok, sangat membahayakan. Selain itu kalau malam penerangan kurang. Tolong jangan hanya ditambal sulam saja, karena dilewati kendaraan muatan besar jadi cepat rusak. Pertigaan Luwes Kartasura ke barat juga parah. Tolong diperhatikan sebelum banyak korban karena jalan berlubang dan rusak, serta penerangan malam hari yang kurang.
Terkait keluhan jalan rusak di Colomadu, sudah kami teruskan ke Staff Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum DPU Karanganyar, Margono (085229253444) untuk ditindaklanjuti. Sementara terkait kerusakan jalan di sekitar pertigaan Luwes Kartasura sudah kami teruskan Kepala DPU Sukoharjo, Suraji (08122683646) yang mengatakan akan menindaklanjuti informasi tersebut.
Ardian, Solo (+6281227088XXX)
Untuk pihak terkait, mohon segera memperbiki jalan S. Parman di sekitar Pasar Legi karena sudah mulai banyak berlubang.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta menyampaikan akan menyurvey jalan tersebut dan akan diagendakan dengan Pemeliharaan Rutin Tahun Anggaran 2017.
+6287836034XXX
Jalan di sebelah utara Masjid Agung Surakarta bergelombang, mohon dinas terkait segera memperbaiki karena membahayakan pengguna jalan. Terima kasih.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta menyampaikan bahwa jalan tersebut akan diagendakan dengan anggaran Pemeliharaan Rutin Tahun 2017.
[Dita Primera]