SoloposFM-Di Indonesia, elpiji digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Konsumen elpiji bervariasi, mulai dari rumah tangga, kalangan komersial (restoran, hotel) hingga industri. Di kalangan industri, elpiji digunakan sebagai bahan bakar pada industri makanan, keramik, gelas serta bahan bakar forklift. Selain itu, elpiji juga dapat digunakan sebagai bahan baku pada industri aerosol serta refrigerant ramah lingkungan. Namun, keberadaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon saat ini mendadak langka. Sekalipun ada, harganya jauh lebih mahal dari harga pasaran pada hari biasanya. Saat ini banyak warga yang memilih bahan bakar alternatif untuk memasak.
Berikut bahan bakar memasak selain gas elpiji. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (9/8/2017).
Kayu bakar
Jenis bahan bakar ini sudah populer sejak lama karena kayu adalah benda dari alam yang terdapat hampir seluruh belahan dunia dan cara mendapatkannyapun sangatlah mudah kita tinggal pergi ke hutan dan mencari ranting pohon yang kering, cara menggunakannyapun sangatlah sederhana, kayu tersebut tinggal dibakar dengan alat pembuat api seperti pemantik atau korek api, lalu setelah api membakar kayu maka proses memasakpun dapat langsung dilakukan.
Minyak tanah
Jenis bahan bakar ini pernah populer di Indonesia sebelum hadirnya tabung gas berukuran 3kg yang diusulkan pemerintah. Berbeda dengan kayu bakar yang dapat langsung digunakan, pada bahan bakar minyak tanah ini diperlukan sebuah tungku atau kompor khusus, pada kompor ini minyak tanah akan disimpan pada bagian bawah kompor kemudian disalurkan ke bagian atas kompor(tungku) dengan beberapa sumbu yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap minyak tanah dan mudah terbakar, minyak tanah akan terserap dan terbawa ke bagian atas kompor oleh sumbu-sumbu tersebut. Nyala kompor dapat diatur besar kecilnya dengan sebuah tuas yang dapat mengangkat dan menurunkan seluruh sumbu secara bersamaan.
Arang kayu
Arang kayu terbuat dari potongan kayu kecil dari pohon yang dipanaskan dengan derajat suhu tertentu agar menjadi arang. Pemakaian arang biasanya untuk beberapa cara memasak saja, misalnya membakar sate atau membuat serabi, Arang kayu akan menjadi bara api yang panas setelah dibakar atau bersentuhan dengan api atau bara api dari arang lain yang terbakar.
ParafinĀ
parafin adalah bahan bakar padat berwarna putih yang berbentuk kotak yang terbuat dari beberapa bahan yang dicampur dengan lilin, benda ini populer di kalangan tentara atau yang suka berkemah karena kegunaannya yang praktis dan aman, setiap satu kotak parafin hanya mampu memasak mie instan atau nasi yang hanya cukup untuk satu orang, sedangkan untuk keperluan memasak yang lebih banyak dapat digunakan beberapa parafin.
ListrikĀ
Listrik tidak dapat langsung dipakai untuk memasak tetapi energinya dapat diubah menjadi bentuk energi lain misalnya dengan mengalirkan listrik ke elemen pemanas pada kompor listrik sehingga elemen tersebut menjadi panas, selain itu listrik dapat digunakan pula untuk dialirkan ke sebuah rangkaian gelombang micro atau microwave , gelombang micro yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak. Penggunaan microwave sangatlah rentan terhadap kesehatan karena bila terjadi kebocoran radiasi maka gelombang tersebut akan merusak tubuh kita.
(Erlin Setyawati)