Radio Solopos – Pasar Rejosari menjadi salah satu roda perekonomian bagi masyarakat Surakarta. Yang membanggakan pasar ini mendapat penghargaan sebagai pasar inovasi se-Jawa Tengah pada tahun 2018.
Tri Setiyono Kepala Pasar dari Pasar Rejosari mengatakan pasar ini telah berdiri sejak tahun 1976 dan pada tahun 2017 sempat direvitalisasi. Keunikan pasar ini ialah berdekatan dengan dua pasar lainnya yang masih berada di wilayah yang sama yakni Pasar Jebres dan Pasar Ledoksari.
Fokus utama pasar ini salah satunya adalah tentang kebersihan. Tidak hanya pengelola, para pedagang juga ikut menjaga area lapak untuk kenyamanan bersama.
Kelengkapan fasilitas yang disediakan Pasar Rejosari menjadi nilai tambah pasar tradisional ini. Fasilitas itu diantaranya ada ruang kesehatan, ruang cuci, mushola, ruang merokok, laktasi, dan koperasi.
“Yang unik dari Pasar Rejosari yakni penggunaan kaca pada kios-kios pedagang, ini menjadi projek percontohan di Solo,” kata Tri ketika ditanya tentang keunikan pasar ini.
Tri juga menjelaskan untuk pembayaran di pasar ini sudah bisa melalui e-payment alias QRIS.
Salah seorang pedang Karsini mengajak masyarakat untuk mulai berbelanja di pasar lagi, untuk fasilitas dan kelengkapan tidak kalah dengan tempat belanja yang lain.
“Mari belanja disini, untuk tempat sudah sangat nyaman dan dagangan tidak kalah dari yang di Mall, jadi ayo kunjungi Pasar Rejosari,” ajak Karsini.