Radio Solopos – Pengunjung Solo Grand Mall (SGM) dihebohkan oleh kebakaran yang terjadi di salah satu gerai di foodcourt, Kamis (29/5/2025) sekitar pukul19.15 WIB.
Manajemen SGM menyatakan kebakaran terjadi di tenant Ayam Panggang I am In Love yang berada di sudut timur.
Diduga si jago merah berasal dari kebocoran gas elpiji.
Penanggung jawab Public Relations Solo Grand Mall, Elvira Dyahajeng Syavala, menyatakan kebakaran terjadi di food court lantai 3 berhasil dipadamkan dalam waktu 20 menit.
“Kebakaran terjadi lebih kurang pada pukul 19.13 WIB di tenant Ayam Panggang I am In Love. Untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi pihak yang berwenang. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh tim internal manajemen dibantu tim Damkar pada pukul 19.33 WIB. Pengendalian asap di dalam gedung juga dapat cepat teratasi dengan mengoptimalkan exhaust dari internal gedung dan bantuan alat dari damkar,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dikutip Radio Solopos, Jumat (30/5/2025).
“Kami dari manajemen mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Seluruh pengunjung di foodcourt juga telah dievakuasi dengan selamat sesuai prosedur yang berlaku. Kami mohon maaf kepada seluruh pengunjung setia Solo Grand Mall atas kejadian yang telah terjadi. Pada Jumat 30 Mei 2025 mall akan dibuka seperti biasa pada pukul 10.00-21.00 WIB di semua lantai. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama proses pemadaman dan evakuasi,” lanjut Elvira.
Kepolisian Sektor (Polsek) Laweyan Polresta Solo menduga penyebab terjadinya kebakarandi area foodcourt lantai 4 Solo Grand Mall karena kebocoran kompor gas di salah satu gerai makanan, Kamis (29/5/2025) malam.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Laweyan, Kompol Dhani Herlambang saat ditemui awak media di lokasi. “Kurang lebih kebakaran itu terjadi pukul 19.20 WIB. Tepatnya di food court di gerai ayam panggang,” kata dia seperti dikutip dari Espos.id.
Kompol Dhani menerangkan di gerai ayam panggang tersebut terjadi kebocoran pada kompor gas yang digunakan untuk memasak sehingga menimbulkan kebakaran dan merambat ke gerai di sebelahnya yang menjual ayam goreng.
“Sejauh ini, informasi yang saya dapatkan pemadaman juga cukup banyak membutuhkan APAR. Setidaknya ada 30 APAR yang digunakan tadi,” kata dia.
Sementara itu, barang-barang yang berada di lokasi kebakaran berhasil diselamatkan.
“Namun untuk taksiran kerugian kami belum menghitungnya karena memang sedang fokus dalam proses pemadaman,” tambahnya.
Pihaknya juga sedang mendalami lebih lanjut terkait dengan kebakaran tersebut.
Pecahkan Kaca
Kabid Penyelamatan Damkar Solo, Muhammad Usman menyampaikan lokasi api ada di lantai 4 foodcourt dan ia menduga api bermula dari kompor yang ada di lokasi tersebut.
Petugas Damkar Solo terpaksa memecahkan sederet kaca bagian depan gedung karena mengalami kendala asap yang tidak bisa keluar dan pencahayaan yang tidak memadai di lokasi kebakaran.
“Sehingga terpaksa dari anggota tadi meminta izin untuk memecah kaca bagian depan Solo Grand Mall agar asap bisa keluar dan ada pencahayaan di lokasi kebakaran,” kata Usman saat ditemui awak media di lokasi.
Usman menjelaskan bahwa titik api berasal dari lantai 4 foodcourt dan ia menduga api bermula dari sebuah kompor yang ada di lokasi tersebut.
Terkait dengan evakuasi pengunjung, pihaknya bekerja sama dengan pengelola mal untuk mengarahkan para pengunjung segera keluar melalui pintu samping dengan cara menggunakan pengeras suara yang ada serta personel yang bertugas di sekitar lokasi kebakaran.
“Alhamdulillah, kami berhasil memadamkan kebakaran tidak lebih dari dua jam,” tambahnya.
Usman mengingatkan pengelola mal agar mitigasi bencana termasuk kebakaran bisa lebih ditingkatkan. Bersamaan dengan upaya pemadaman yang dilakukan, tim investigasi juga memeriksa lokasi untuk membuat rekomendasi kepada pihak mal agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.
“Tim investigasi dari kami nanti [akan memberi] rekomendasi apa saja yang harus dipenuhi. Jangan sampai terjadi kebakaran lagi dan kesulitan dalam proses pemadamannya,” kata dia.
Usman mengatakan api sempat merembet sehingga api menyebar namun masih berada di lantai 4. “Jadi tadi apinya itu [menyebar] kayak [huruf] L gitu. Dari timur ke utara. Dan kelihatan ada empat stan [yang terbakar],” jelasnya.