• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

KEBIJAKAN JOKOWI-JK: Harga Melonjak, Warga Diimbau Tanam 20 Batang Cabai di Rumah

Marketing by Marketing
22 November 2016
in News
0
KEBIJAKAN JOKOWI-JK: Harga Melonjak, Warga Diimbau Tanam 20 Batang Cabai di Rumah

SoloposFM–Melambungnya harga cabai membuat Pemerintah berinisiatif mencanangkan Gerakan Nasional Penanaman 50 Juta Pohon Cabai. Menteri Pertanian Amran Sulaiman disela pencanangan yang dipusatkan di Lapangan Tembak Divisi Infantri I Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/11/2016 mengataan, gerakan ini sebagai upaya pemerintah untuk menggalakkan masyarakat menanam cabai sehingga saat harga cabai naik tidak perlu ada kekhawatiran.

“Harga cabai dalam beberapa bulan ini terus melonjak sehingga cukup mengganggu karena harga mahal sehingga ikut mendorong inflasi,” kata Mentan Amran Sulaiman usai mencanangkan gerakan itu di Depok, Jawa Barat.

Untuk menyukseskan gerakan menanam 50 juta pohon cabai tersebut, Kementan melibatkan ibu penggerak PKK Pusat dan daerah sehingga diharapkan bisa melakukan penanaman 20 batang di setiap rumah tangga.

“Ibu-ibu diharapkan bersedia menanam pohon cabai setidaknya 20 batang di rumahnya. Bibit dan polibag akan kami siapkan secara gratis,” kata Amran.

“Dengan 20 batang cabai maka akan bisa menghasilkan 10 kilogram yang cukup untuk dikonsumsi di setiap rumah tangga,” katanya.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, Jawa Barat selama ini menjadi salah satu sentra produksi cabai dengan kontribusi sebesar 22,54 persen secara nasional.

Menurut wagub, Garut merupakan sentra produksi terbesar sebesar 88 ribu ton, disusul, Cianjur, Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung.

Cabai asal Jawa Barat selama ini juga sudah diekspor ke Singapura, Jepang, dan Timur Tengah.

Antaranews melaporkan, bagi Jawa Barat adanya gerakan ini akan meningkatkan optimisme masyarakat setempat untuk meningkatkan produksi cabai mengingat masih tersedia lahan luas seluas 10,32 juta hektare.

Gerakan ini, kata wagub, juga dapat meninspirasi seluruh komponen optimalkan lahan pekarangan rumah, sekolah, kantor dan gedung sehingga bisa jaga ketahanan dan kemandirian pangan khususnya cabai.

[Dita Primera]

Tags: cabaimahal
Previous Post

INFO TEKNO: Nokia Siap Rebut Pasar Ponsel 2017

Next Post

BERITA NASIONAL: Dunia Maya Memanas, BNPT Rekrut Duta Damai

Next Post
BERITA NASIONAL: Dunia Maya Memanas, BNPT Rekrut Duta Damai

BERITA NASIONAL: Dunia Maya Memanas, BNPT Rekrut Duta Damai

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.