Radio Solopos — Timnas Indonesia akan menjalani laga kandang terakhir yang menentukan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.
Timnas Garuda akan menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dengan dukungan langsung lebih dari 70.000 penonton.
Dengan hanya dua pertandingan sisa, peluang Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 memang cukup berat.
Garuda Asia harus menang di dua laga sisa melawan China dan Jepang sekaligus berharap Australia dan Arab Saudi terpeleset.
Tetapi, peluang untuk melaju lewat Babak Keempat masih terbuka sangat lebar. Kemenangan sudah memastikan Indonesia melaju ke Babak Keempat, dengan catatan Bahrain kalah dari Arab Saudi atau imbang di hari yang sama.
Sayangnya, di laga ini Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat lima pemain sekaligus.
Ragnar Oeratmangoen dan Sandy Walsh absen karena cedera, Eliano Reijnders tidak bermain karena harus menunggui istrinya melahirkan di Belanda.
Sedangkan Marselino Ferdinan dan Maarten Paes tak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, Patrick Kluivert tak cemas. Tidak ada pemain tambahan yang dipanggil ke dalam 30 pemain yang disiapkan melawan China.
Garuda Asia juga sudah matang melakukan persiapan sepekan sebelumnya di Bali United Training Ground di Bali.
“Sesi latihan perdana berjalan sangat baik. Saya rasa para pemain menunjukkan perasaan yang positif. Kami melakukan beberapa latihan passing dan drilling, dan suasana di antara para pemain juga sangat positif,” ujarnya dikutip dari laman Timnas Indonesia.
Persiapan Lebih Matang
Persiapan yang cukup panjang di Pulau Dewata ini bagi Kluivert memudahkannya dalam menyusun kekuatan jelang melawan China malam nanti.
“Tujuan utama kami adalah agar para pemain memahami apa yang ingin kami capai, yaitu mengalahkan lawan kami. Saya pikir hal paling penting adalah memiliki visi yang jelas tentang bagaimana kami ingin bermain melawan China,” lanjut Kluivert.
Patrick Kluivert memang nampaknya tak perlu khawatir. Nama-nama yang absen memiliki pengganti yang sepadan.
Debut Emil Audero
Emil Audero kemungkinan akan mencatatkan debutnya menggantikan Paes di bawah mistar gawang.
Sandy Walsh bisa digantikan oleh Yakob ataupun Yance Sayuri. Absennya Marselino ataupun Eliano Reijnders juga bisa ditutupi oleh Joey Pelupessy atau mendorong Ivar Jenner ke depan.
Apapun permasalahannya, tiga poin penting adalah harga mati bagi Timnas Indonesia. Garuda Asia hanya menang tiga kali saat melawan China di 10 tahun terkini dalam 18 laga.
China dominan dengan 12 kali menang melawan Garuda Asia. Dalam 10 laga terakhir bahkan Timnas Indonesia tak pernah meraih kemenangan atas China.
Kemenangan terakhir Timnas Indonesia atas China terjadi pada 1987. Saat itu Jaya Hartono dan kawan-kawan mengalahkan China dengan skor 3-1 di Bangkok, Thailand dalam ajang King’s Cup 1987.
Laga Hidup Mati
China datang ke Indonesia dengan harapan yang tak kalah besar. Kemenangan adalah satu-satunya harapan bagi tim asuhan Branko Ivankovic ini untuk memelihara peluang lolos ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika imbang atau bahkan kalah, peluang China akan sangat tipis untuk melaju.
Melawan Timnas Indonesia, China tidak diperkuat Xie Wenneng dan Lin Liangming karena akumulasi kartu. Sedangkan Wu Lei dan Lui Ruofan absen karena cedera.
Secara skuad, China didominasi sosok-sosok yang cukup senior. Wang Dalei, Tyias Browning, Li Lei masih menjadi kekuatan utama.
Didorong beberapa pemain muda seperti Liu Chengyu, Yang Mingyang atau Wang Shiqin, China mencoba semua peruntungan dan kekuatan terbaiknya untuk menang dalam laga tandang besok malam.
Perkiraan susunan pemain
Timnas Indonesia (3-4-3)
Emil Audero; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Calvin Verdonk, Thom Haye, Joey Pelupessy, Kevin Diks; Egy Maulana Vikri, Ole Romeny, Yakob Sayuri
Pelatih: Patrick Kluivert
China (4-4-2)
Wang Dalei; Chu Chenjie, Hu Hetao, Jiang Shenglong. Yang Zexiang; Xu Haoyang, Wang Shangyuan, Wang Haijian, Zhang Yuning; Wi Shihao, Cao Yongjing
Pelatih: Branko Ivankovic