Radio Solopos – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diperiksa di Bareskrim Polri sekitar lima jam pada Kamis (16/11/2023) lalu. Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipkor) Arief Adiharsa mengatakan pemeriksaan Firli dilakukan di lantai 6 ruang pemeriksaan Dittipidkor.
Selesai pemeriksaan, Firli keluar menggunakan mobil hitam dari brand asal Korea Selatan, Hyundai dengan nomor Polisi B 1917 TJQ. Saat dihampiri awak media, Firli menutupi dirinya dengan tas berwarna hitam seperti bersembunyi. Setelah melewati plang keluar Mabes Polri, mobil yang membawa Firli langsung melesat meninggalkan lokasi.
Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya Karyoto juga hadir di Bareskrim Polri pada hari yang sama. Kehadiran, mantan penyidik lembaga antirasuah ini bertepatan dengan pemeriksaan Firli atas dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di Kementerian Pertanian. Namun, alasan Karyoto ke Bareskrim masih belum diketahui.
Sebagai informasi, kasus ini bermula dari aduan masyarakat pada (12/9/2023). Selanjutnya, pada (7/10/2023) setelah menjalankan proses penyelidikan mulai dari klarifikasi hingga pengumpulan alat bukti.
Hingga Senin (13/11/2024) Polda Metro Jaya telah memeriksa total 86 saksi dalam kasus pemerasan pimpinan KPK di Kementan di antaranya Ketua KPK Firli Bahuri, mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ajudan Firli Bahuri bernama Kevin Egananta.
Kemudian, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Direktur Dumas KPK Tomi Murtomo hingga dua orang eks pimpinan KPK Saut Situmorang dan M Jasin juga turut diperiksa.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Drama Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa Lima Jam di Bareskrim Polri”