Radio Solopos, Ekonomi dan Bisnis – Sobat Solopos, setiap orang yang mempunyai usaha, pasti memimpikan usahanya berkembang, dan bisa membantu perekonomian keluarga. Bahkan, mungkin saat bisnis Anda sedan laku- lakunya, seringkali keteteran. Nah, disaat keteteran itulah, biasnya muncul ide untuk mengambil skaryawan baru, untuk mengakomodir semuanya. Eiits, tapi tidah semudah itu, untuk mengatasinya.
Ada banyak strategi bisnis yang bisa kita lakukan demi, bisa mengembangkan usaha yang ada. Satu dari sekian banyak strategi bisnis tersebut, adalah dengan menambah jumlah tenaga kerja di dalam usaha yang dijalankan. Ya, dengan menambah jumlah atau merekrut karyawan baru, tentu akan memberikan pebisnis warna baru dalam usahanya. Ia bisa mendapatkan insight dan sumber tenaga yang lebih fresh, yang lebih mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri yang cepat berubah.
Proses rekrut karyawan yang dilakukan oleh pebisnis sendiri lumrah kita jumpai. Perekrutan karyawan baru akan memberikan pebisnis banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah;
- Mampu membantu pebisnis untuk bisa meningkatkan produktivitasnya.
- Pebisnis dan karyawan-karyawan yang sudah ada, akan mendapatkan warna baru untuk bisa memunculkan elemen inovasi dan kreativitas yang lebih relate dengan tren industri terbaru.
- Membantu sistem operasional yang ada lebih efektif dan efisien.
- Mampu membantu pebisnis dalam upaya peningkatan daya saing usaha yang lebih baik.
Tentu saja 4 manfaat besar tersebut, didapatkan dari proses perekrutan karyawan baru yang benar-benar kompeten. Oleh sebab itu, pebisnis perlu memastikan proses perekrutan yang ada jauh dari kata bad hiring.
Baca Juga
Pebisnis harus dapat memastikan bahwa tim Human Resource Development yang dimilikinya, benar-benar berkualitas. Jika sebuah usaha memiliki tim HRD profesionalnya sendiri, praktis proses ini akan jauh lebih mudah, cepat dan pastinya tepat.
Tapi, apa jadinya jika sebuah usaha belum memiliki tim HRD nya tersendiri??. Atau bisa dibilang usaha tersebut tergolong ke dalam kategori UKM,UMKM (Usaha Kecil dan Menengah,Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang kebanyakan belum punya divisi-divisi khususnya sendiri layaknya perusahan besar?.
Sudah pasti sosok leader atau pemimpin dari usaha itulah yang bakal mengambil peran ganda sebagai HRD dadakan di tugas merekrut karyawan kompeten.
Apa hasilnya?. Karena lebih banyak fokus mencari ide untuk mengembangkan usaha yang ada, kebanyakan leader kurang mengerti bagaimana cara merekrut karyawan yang kompeten.
Kebanyakan dari mereka hanya bisa merekrut tanpa sadar bahwa rekrutan yang dilakukan tidak kompeten sama sekali. Bahkan ada yang lebih parah, rekrutan yang dilakukan ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan dasar bisnis yang ada.
Terus, bagaimana caranya mencegah hal ini terjadi?. Sobat Solopos perlu memahami 5 tips atau hal penting terlebih dahulu. Ini dia, 5 tips yanga harus Sobat Solopos lakukan sebelum merekrut karyawan baru untuk usaha Anda.
Mengetahui Kebutuhan Dasar Bisnis
Sobat Solopos perlu mengetahui kebutuhan dasar bisnis dengan baik agar proses perekrutan yang dilakukan tepat sasaran. Proses pertama ini, memiliki hubungan yang erat dengan perumusan business plan. Pelajari kembali dokumen business plan tersebut dan kemudian rumuskan menjadi SOP (Standar Operasional Prosedur) yang dapat membantu bisnis mencapai tujuan utamanya. Agar proses SOP berkualitas, tetapkan visi dan misi bisnis, dan jangan lupa tetapkan juga nilai-nilai kerja untuk patokan utama. Semisal Sobat Solopos ingin mendapatkan karyawan baru yang dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja dari Content Creator. Maka yang Sobat Solopos butuhkan untuk kebutuhan bisnis seperti ini adalah karyawan Content Planner.
Mengetahui Jenis Pekerjaan yang Relevan
Kedua adalah dengan mengetahui atau mempelajari jenis pekerjaan yang relevan dengan kebutuhan dasar bisnis sebelumnya. Selain memastikan jenis pekerjaan yang dipilih relevan, Sobat Solopos juga harus paham akan definisi serta job desc umumnya dari jenis pekerjaan yang ingin diisi karyawan baru.
Menetapkan Standar Kualifikasi
Ketiga adalah dengan menetapkan standar kualifikasi yang ada. Gunakan keterangan job desc umum dari jenis pekerjaan yang Sobat Solopos butuhkan dari karyawan baru.
Ubah sedikit job desc tersebut agar sesuai dengan kebutuhan dasar bisnis yang ada. Keterangan inilah yang nantinya bakal Sobat Solopos gunakan sebagai promosi loker di berbagai media baik itu konvensional maupun digital. Bagian ini, menjadi bagian paling krusial untuk pebisnis, karena dapat menggambarkan seberapa besar pemahamannya akan keperluan yang ada.
Jika Sobat Solopos menuliskan jenis pekerjaan yang dibutuhkan adalah Content Writer, maka jangan menetapkan standar kualifikasi dengan poin yang tidak relevan, semisal dapat menguasai iklan digital serta menguasai editing video dengan baik.
Melakukan Seleksi
Hal penting berikutnya yang perlu Sobat Solopos perhatikan adalah melakukan seleksi. Seleksi ini perlu Sobat Solopos lakukan agar bisa menyaring calon-calon karyawan yang benar-benar kompeten.
Pada umumnya, proses seleksi ini berlangsung dalam 3 tahap. Dimulai dari tahap seleksi dokumen, seberapa relevan CV (Curriculum Vitae) dan portofolio calon karyawan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Tahap kedua adalah tes kemampuan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Dilanjutkan dengan tes untuk bisa membuat 1,2 jenis video promosi menarik, soft selling dan hard selling. Lalu tahap terakhir, adalah tahap wawancara.
Jangan Terburu-Buru
Terakhir, adalah jangan pernah terburu-buru untuk langsung bisa mendapatkan karyawan kompeten di percobaan pertama. Lakukan proses promosi loker dan seleksi dengan waktu yang cukup, tidak terlalu cepat ataupun tidak terlalu lama. Semisal 2 bulan untuk menunggu total jumlah lamaran yang masuk. Lalu 2 minggu untuk proses seleksi dokumen. Setelahnya 2 minggu untuk proses tes kemampuan, dan 2 minggu lagi untuk proses tahap akhir.
Soal lamanya waktu, sebenarnya tergantung dari kebutuhan Sobat Solopos sendiri. Terpenting, jangan terburu-buru. Semoga bermanfaat ya Sob!. Kalo sudah faham tipsnya, sekarang waktunya hunting karyawan baru!!
