SoloposFM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menaruh perhatian atas kasus ibu penjual makanan warung Tegal (Warteg) yang dirazia dan dagangannya diambil paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang. Lukman mengimbau sebaiknya Satpol PP bisa bertindak manusiawi dalam menegakkan aturan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, di bulan suci Ramadan ini sebaiknya rasa toleransi antar sesama masyarakat harus semakin tinggi. Antara yang berpuasa dan tidak harus bisa saling menghormati.
Lukman menegaskan, tidak perlu ada saling mempertentangkan soal ibadah puasa antara sesama warga. Seharusnya, bulan Ramadan dijadikan waktu yang tepat untuk lebih memperkuat hubungan antar sesama dengan sikap saling menghargai.
“Karena semua ini adalah sama-sama saudara sebangsa. Jadi saya ingin justru di bulan Ramadan di bulan yang suci inilah kita memperkuat, mempererat toleransi kita, ukhuwah, tidak hanya Islamiyah, tapi juga wathoniyah saudara sebangsa,” katanya.
Terkait dengan kasus razia yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Serang, Lukman mengatakan hal itu harus dijadikan pelajaran untuk bertindak ke depan. Dia mengimbau sebaiknya Satpol PP atau aparat penegak hukum lainnya bisa bersikap lebih manusiawi dalam menegakkan aturan. Lukman pun tak ingin kejadian seperti ini terulang lagi. Terlebih kasus ini menyita banyak perhatian masyarakat.