SoloposFM, Perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat. Untuk melawan bahaya narkoba tidak hanya dilakukan oleh pemerintah. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, dituntut memiliki peran yang lebih besar dalam upaya perlawanan ini.
Seperti apa upaya mereka? Solopos FM bersama Tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Karanganyar, mengupasnya dalam Serba Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari. Diketahui, P4GN diketuai langsung oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto.
Dalam program Serba-Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari, Kamis (30/10/2021), secara khusus membahas tema “Optimalisasi peran pemuda dalam melawan narkoba di Kabupaten Karanganyar”. Hadir sebagai narasumber di studio SoloposFM, Farco Siswiyanto Raharjo, S.Sos., M.Si., Ketua Forum Millenial Karanganyar.
Baca juga : Simak Tiga Strategi Bisnis yang Bawa Selat Vien’s Sukses Ekspansi Bisnis Hingga 10 Cabang
Farco Siswiyanto Raharjo, S.Sos., M.Si., sang Ketua Forum Millenial Karanganyar adalah sosok pemuda inspiratif. Farco merupakan Staff Khusus Kepala Persidangan Paripurna dan Risalah MPRRI Tahun 2017-2018. Dia juga peneliti Solo Raya Polling, Tahun 2019-2021 dan hingga saat ini menjadi Ketua Yayasan Bilfar Insani Nusantara Tahun 2021-Sekarang. Farco juga CEO Proper Training & Research, Pimpinan Redaksi (Pimred) jalandemokrasi.com, Instruktur Pengajar Kampus Vokasi TLC Indonesia, dan juga pemateri Nasional Literasi Digital Kementerian Kominfo RI.
Pemuda Dengan Segudang Organisasi
Sejumlah organisasi juga pernah diikuti Farco, diantaranya dia pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan litbang DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Surakarta Tahun 2018-2020, Sekretaris Dewan Pengurus Ikatan Sarjana RakyatIndonesia (ISRI) Kabupaten Karanganyar Tahun 2019-2022 dan menjadi Komisi Politik, Hukum dan Litbang, DPD KNPI Kabupaten Karanganyar 2020-2023.
“Prinsip saya organisasi sampai mati. Harus terus aktif berorganisasi, membentuk jejaring dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Saat ini, dia juga menjadi Wakil Ketua Bidang Politik dan WawasanKebangsaan, DPD BAPERA Kabupaten Karanganyar2021-2026) Wakil Sekretaris, Persatuan Alumni GMNIKabupaten Karanganyar 2021-2024, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Lapeksdam NU Surakarta 2021-2024 dan Tenaga Pelopor Perdamaian (Pordam) Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar 2020-2024. Farco juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia (PDI) Kabupaten Karanganyar 2020-2022 dan Ketua Forum Millenial Karanganyar 2020-Sekarang.
Baca juga : IDC AMSI 2021 Angkat Tema Inovasi dalam Penguatan Ekonomi Digital
Kolaborasi Pemuda Bukan kompetisi
Farco mengakui bahwa pemuda adalah pasar potensial peredaran narkoba. Hal yang perlu dilakukan adalah pencegahan, sebelum dilakukan penegakan hukum. Untuk itu, Farco menyambut positif upaya yang dilakukan P4GN Karanganyar yang menggandeng pemuda untuk pencegahan narkoba.
“Sekarang pintar akademik saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan non akademi, cara komunikasi. Pemuda juga perlu ruang untuk aktualisasi diri. Hal ini harus disalurkan ke hal yang positif seperti berorganisasi,” ungkap Farco.
Organisasi atau komunitas merupakan terobosan untuk ruang aktualisasi. Kegiatan yang tidak bermanfaat bisa dialihkan ke hal positif. Usia remaja, menurutnya merupan saat yang tepat untuk mulai berorganisasi.
“Di Karanganyar multikultur yang bisa hidup berdampingan. Potensinya juga begitu besar, seperti inisiator desa wisata yang dilakukan oleh pemuda. Yang harus diperhatikan adalah konsistensinya. Selain itu peran lintas komunitas harus dilakukan secara kolaborasi, bukan kompetisi,” jelasnya lebih lanjut.
Farco berharap lintas komunitas dan organisasi bisa saling bertemu dan berkolaborasi untuk bersama memerangi narkoba. Menurutnya upaya perang melawan narkoba harus dilakukan bersama, tak bisa sendiri. Dukungan pemerintah juga sangat penting, seperti yang telah dilakukan P4GN Karanganyar.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]