Radio Solopos — Seorang pembonceng sepeda motor meninggal dunia setelah terseruduk mobil pikap di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Gentansari RT/RW 001, Desa/Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin (16/6/2025).
Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yaitu pikap Isuzu Traga berpelat nomor H 8487 NA dengan sepeda motor Honda Supra tanpa pelat nomor.
“Satu orang meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit yaitu pembonceng sepeda motor,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, dihubungi, Selasa (17/6/2025).
Ia menjelaskan pembonceng yang meninggal dunia atas nama Jumiatun, 52, perempuan beralamat di Dukuh Yagan RT 002 RW 003, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Pengemudi atas nama Sugiyarto, 56, warga Candi, Ampel, mengalami luka ringan di kepala dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Pengemudi truk yang diketahui warga Kaliwungu Selatan, Kendal atas nama Rusiono tidak mengalami luka.
“Kronologi kejadian yaitu ketika KBM Isuzu Traga berjalan dari arah selatan ke utara atau Solo ke Semarang, menabrak sepeda motor supra tanpa pelat nomor yang berjalan searah di depannya yang hendak belok kanan,” kata dia seperti dikutip Radio Solopos dari Espos.id.
Sukarelawan KOMPAK, Gogon Irama, mengatakan ia membawa korban ke RSUD Pandan Arang seusai kejadian.
Korban dari pemotor adalah suami istri. Ia mengatakan sang istri meninggal karena terseret di bawah mobil.
“Sang suami dibawa ke rumah sakit di Solo. Sang istri dimakamkan nanti pukul 10.00 WIB,” kata dia.