SoloposFM – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) selaku perpanjangan tangan negara dalam soal kesenian di Indonesia, baru saja meresmikan sebuah hubungan baru. Yakni, antara dirinya dan yayasan pengarsipan dan pendataan musik nasional, Irama Nusantara. Hubungan keduanya bertujuan untuk lebih bisa menjaring lebih banyak musik yang tersebar di berbagai penjuru. Bahkan meluaskan tahun pencarian Irama Nusantara yang sebelumnya dari 1950-1980, menjadi 1920 sampai 1980-an.
Irama Nusantara sudah berjalan mandiri mengarsipkan musik sejak 2013. Di dalamnya ada nama-nama seperti David Tarigan, Christoforus Priyonugroho, Toma Avianda, Alvin Yunata, Dian Onno, Norman Illyas dan Mayumi Haryoto. Untuk bisa diakses publik, Irama Nusantara kemudian mendirikan situs, iramanusantara.org.