Radio Solopos – Pengamanan tahapan Pemilu sudah dilakukan sejak tahapan Pemilu 2024 dimulai. Dalam rangka mengamankan jalannya setiap tahapan Pemilu 2024 tersebut, Polri menggelar 3 operasi untuk pengamanan. Program itu telah dijalankan sejak 19 Oktober lalu sampai 21 Oktober 2024 mendatang, atau selama 222 hari.
Semua operasi itu berawal dari tanggal pendaftaran capres dan cawapres, sampai pengucapan janji Presiden terpilih.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pengamanan tahapan Pemilu 2024 lebih berat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Hal ini disampaikan Sigit mengingat saat ini jumlah provinsi di Indonesia sudah bertambah menjadi 38 provinsi, dari yang sebelumnya 34 provinsi.
Sigit menuturkan bahwa dalam tahapan Pemilu 2019 lalu terjadi polarisasi karena adanya perbedaan pilihan politik. Untuk itu, di Pemilu 2024 ini Sigit meminta agar seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan selama berjalankan proses Pemilu 2024.
Sigit juga menegaskan bahwa pihaknya bersama stakeholder lainnya melakukan pengamanan selama berjalannya proses Pemilu 2024.
Adapun 3 pengamanan Pemilu yang dilaksanakan Polri, pertama adalah operasi nusantara cooling system. Kedua, Operasi Mantap Brata. Yang terakhir adalah Operasi Kontingensi Aman Nusa 1, 2 dan 3.
Nah, seperti apa sih program pengamananan Pemilu 2024 tersebut? Berikut wawancara penyiar Radio Solopos, Senja Kurnia dan Clara Puspita dengan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam program on air Kopi Pagi sesi Dinamika 103, Senin (20/11/2023).
Jangan lewatkan diskusi dengan tema menarik lainnya di Dinamika 103, setiap Senin – Jumat, pukul 08.00 – 09.00 di 103 Radio Solopos.