• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Penutupan Jalan Juanda Solo, Dishub : Atur Ulang Rute, Waktu Dan Moda!

Redaksi by Redaksi
24 August 2021
in News
0
penutupan jalan juanda

sumber foto : solopos.com

SoloposFM,  Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membangun kembali Jembatan Jonasan di Jl Juanda, Jebres, Solo, mulai pekan ini. Revitalisasi jembatan yang tidak terdeteksi tahun pembuatannya itu sempat tertunda tiga tahunan hingga akhirnya terealisasi pada tahun ini.

Proyek rehab jembatan itu menelan anggaran Rp2,432 miliar dan dikerjakan selama empat bulan sampai 30 November 2021. Kondisi jembatan lama sudah banyak retak dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Selama pembangunan, ruas jalan ditutup sementara hingga proyek mendekati selesai. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, menutup Jl Juanda mulai dari simpang Jonasan sampai Simpang Gotong Royong ditutup mulai Senin kemarin. Hal itu guna mengakomodasi proyek rehab jembatan Jonasan, Solo, tersebut.

Baca juga : Ujicoba WFO 100%, Sobat Solopos : Lakukan Bertahap Dengan Prokes Ketat!

 

Sejumlah jalur alternatif sudah di siapkan agar masyarakat yang biasa melewati ruas jalan itu bisa mengatur ulang rute keberangkatan, waktu berangkat kerja, dan moda kendaraan yang digunakan.

 

Alternatif Jalur

 

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, dalam Dinamika 103 SoloposFM, Selasa (24/8/2021), mengungkapkan ruas jalan alternatif yang dimaksud antara lain dari Jl Urip Sumoharjo ke utara melewati Simpang Panggung Motor, belok ke Jl Kol Sutarto, Jl Ir Sutami dan seterusnya. Pengalihan arus ini berlaku arah sebaliknya.

Kemudian rute alternatif berikutnya, pengguna jalan dari arah Palur bisa menggunakan Jl Ir Sutami kemudian di Simpang Mlipakan belok kanan ke Jl HOS Cokroaminoto. Dari situ pengguna jalan bisa lewat Jl Surya, Jl Gotong Royong, Simpang Gotong Royong lalu kembali ke Jl Juanda.

“Kontraktor butuh waktu dua bulan untuk bikin struktur dan menutup ruas jalan mulai dari Simpang Mlipakan sampai Simpang Gotong Royong. Penutupan dimulai pada Senin sampai 22 Oktober. Kami harap masyarakat yang biasa melewati ruas jalan itu bisa mengatur ulang rute keberangkatan, waktu berangkat kerja, dan moda kendaraan yang digunakan,”  tandasnya.

Papan informasi sudah dipasang di sekitar lokasi dan sejumlah petugas menurut Ari, dikerahkan ke sejumlah simpang yang dinilai rawan macet karena banyak masyarakat yang bingung.

“Hari pertama kemarin (Senin), memang masih banyak yang bingung. Kami maklum. Kemacetan juga terjadi utamanya di jam berangkat dan pulang kerja. Yang kami waspadai adalah jalan di perlintasan Kereta Api Sekarpace, menjadi kewaspadan jangan sampai terjadi antrian kendaraan,” papar Ari lebih lanjut.

Baca juga : Anak Berkebutuhan Khusus di Tengah Pandemi, Psikolog PLDPI : Susah Adaptasi Daring, Perlu Proses Dan Kesabaran

 

Opini Sobat Solopos

 

Dalam Dinamika 103 SoloposFM, Selasa (24/8/2021), sebesar 67% Sobat Solopos mengaku sudah mengetahui jalur aternatif imbas penutupan jalan Juanda. Sedangkan 33% sisanya mengaku belum mengetakui jalur alternatifnya.

Berikut sejumlah opini Sobat Solopos:

 

“Saya terdampak tapi tidak langsung. Saya biasa lewat jalan Urip Sumoharjo. kalau pas bangjo, langsung menumpuk, antrian jadi panjang,” tulis Indah.

“Kebetulan saya sudah mengetahui adanya penutupan Jl.Juanda dari group WAcperumahan saya kemarin. Saya tidak berdampak dengan penutupan jalan Juanda, tapi ya untuk sementara tidak belanja daging di Jl.Gotong Royong dulu,” ungkap Priyanto.

“Saya kalau ke Tawangmangu lewat jalan Ir Juanda. Mungkin perjalanan akan terganggu bila via Juanda karena jalan tersebut akan lebih padat karena jembatan Jonasan akan di renovasi,” papar Sriyatmo.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: jalan juandapenutupan jalan juandapenutupan jalan solopenutupan jalan
Previous Post

Ujicoba WFO 100%, Sobat Solopos : Lakukan Bertahap Dengan Prokes Ketat!

Next Post

Jangan Menjadi Guru S3! Apa itu?

Next Post
Kajian Rutin mengenai guru s3

Jangan Menjadi Guru S3! Apa itu?

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.