SoloposFM – Pelayanan di Rumah Sakit JIH Solo tidak seperti hari biasanya. Pasalnya, pada hari ini Kamis (21/4) frontliner yang bertugas terlihat unik dengan menggunakan busana tradisional.
“Hari ini staf frontline rumah sakit memang mengenakan busana adat untuk merayakan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Tidak ada ketentuan busana adat yang dipakai, yang penting masih memudahkan staf dalam beraktivitas, pelayanan tidak terganggu dan berjalan seperti biasanya,” jelas Adil Erdita Ayu Marta, Public Relations Rumah Sakit JIH Solo.
Lebih lanjut Adil mengungkapkan, peringatan ini merupakan wujud penghormatan bagi seorang tokoh emansipasi perempuan di Indonesia yaitu R.A Kartini. Dengan memakai busana adat ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme para staf di sela-sela menjalankan tugas di rumah sakit.
Adil menambahkan, seperti diketahui dari berbagai sumber, Raden Ajeng Kartini wafat sesaat setelah melahirkan. Setelah melewati proses perjuangan menjadi seorang Ibu. Oleh sebab itu pihaknya ingin mengapresiasi kepada Ibu yang melahirkan Buah Hatinya hari ini dengan memberikan bingkisan.
“Bingkisan diberikan kepada Ibu yang melahirkan tepat di tanggal 21 April di Rumah Sakit JIH Solo. Bingkisan yang diberikan berupa satu set produk perawatan dan perlengkapan bayi. Selain memberikan bingkisan, pasien Ibu juga diberikan edukasi bagaimana melakukan perawatan pasca melahirkan bagi Ibu dan Buah Hatinya agar senantiasa sehat dan menjadi kartini-kartini masa kini yang cerdas sehingga menghasilkan generasi penerus yang sehat dan cerdas pula,” ungkap Adil.
Bertepatan dengan peringatan hari lahirnya Raden Ajeng Kartini pula, kata Adil, Rumah Sakit JIH Solo meluncurkan Promo Woman Care Package Ramadhan berupa USG payudara untuk deteksi dini tumor payudara dengan harga Rp 338.100 yang berlaku hingga 3 Mei 2022. Tujuan dari deteksi dini ini adalah mengidentifikasi kelainan payudara secepat mungkin. Jika tumor payudara ditemukan lebih awal, akan ada lebih banyak pilihan perawatan dan kesempatan untuk bertahan hidup lebih besar.
“Sebagai sahabat tepat menuju sehat, Rumah Sakit JIH Solo berharap peringatan hari Kartini bisa menjadi motivasi bagi pegawai perempuan dengan semangat emansipasi memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien dan pengunjung rumah sakit serta terus menginsipirasi dengan menjadi wanita Indonesia yang hidup sehat dan mandiri,” pungkas Adil.