SoloposFM-Kabar menyebutkan salah satu girl band ternama yaitu SNSD bakalan konser di Indonesia. Girlband asal Korea Selatan tersebut diundang oleh Triawan Munaf dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-72 mendatang di Monas, Jakarta dan menghiasi acara “Countdown To Asian Games 2018” yaitu pada tanggal 18 Agustus 2018 nanti.
Rencana kedatangan SNSD ini mendapat kecaman dari pakar parenting, Elly Risman. Elly menyayangkan rencana Triawan Munaf untuk mengundang SNSD dan mengemukakannya melalui twitter.
Liputan6.com melaporkan, Elly tak hanya menganggap bahwa kehadiran SNSD di Jakarta untuk merayakan HUT RI bukanlah hal yang pantas. Pemilik akun ini bahkan menyebut SNSD sebagai simbol seks, dan bahkan pelacuran.
“Ya Allah pak, bukannya girlband ini penuh simbol seks & pelacuran Pak?mau kita suguhkan utk anak muda kita di hari proklamasi?#yangbeneraja!” tulis pemilik akun yang berprofesi di bidang parenting ini pada Jumat, (28/7/2017).
Untuk memperkuat pendapatnya, pemilik akun ini juga memuat sejumlah berita mengenai keseksian artis K-Pop dari situs online Tanah Air. Hanya saja setelah ditelusuri, berita-berita ini ternyata tidak berkaitan dengan SNSD.
Komentar Elly ini kemudian ramai tanggapan. Kicauan dari akun @EllyRisman tersebut bahkan disitir oleh Koreaboo, media mengenai K-Pop berbahasa Inggris yang terbilang populer. Koreaboo mengulas hal ini dalam tulisan bertajuk “Indonesian Politicians Outraged Over Girls’ Generation’s Upcoming Visit” atau Politisi Indonesia Marah atas Kedatangan Girls’ Generation.
Kicauan itu pun menuai berbagai reaksi dari penggemar SNSD atau Sone di Indonesia. Rentetan tweet dari pemilik akun ini dibalas ratusan bahkan ribuan kali oleh warganet, terutama Sone.
“Dan saya juga merasa masih ada tutur kata yang baik buat ibu elly untuk jangan asal bunyi bilang SNSD “simbol seks” dan “pelacuran”,” tulis akun @clemira.
Selain itu, akun @PutuBlossom menulis “Tweet ibu kalo diliat netizen korea, bisa dibully habis-habisan loh. Jaga lisannya bu, SNSD itu ikon kebanggaan dan kesayangan rakyat korea”.
[Lintain Mustika]