SoloposFM, Menjabat sebagai leader boyband terbesar di era sekarang membuat RM BTS ungkap kehawatirannya yang selama ini ia rasakan sejak debut. Tentu saja menjadi seorang leader dalam suatu grup memegang peranan penting yang tentu saja tidaklah mudah.
Pria kelahiran 12 Desember 1994 tersebut, mengungkap hal tersebut pada wawancara yang dirilis majalah Vogue Korea baru-baru ini. Semua member BTS duduk secara terpisah untuk diwawancarai secara individu.
RM memulai wawancaranya dengan merenungkan kembali bagaimana musik semakin lama semakin berubah sejak pertama kali mereka debut di tahun 2013. Saat konser online bertajuk PERMISSION TO DANCE ON STAGE yang baru-baru ini digelar, RM melihat diskografi dari lagu-lagu lama mereka. Hal itu membuatnya berpikir bahwa lagu tersebut semakin lama semakin menua seiring berjalannya waktu dengan era yang terus berganti.
Baca juga : Taylor Swift Rilis Versi “Lama” Lagu Natal “Christmas Tree Farm”
“(Musik ini) menyentuh hati pada saat itu, tetapi tren berubah dengan cepat, dan saya menyadari bahwa telinga saya sendiri (untuk musik) telah sedikit berubah,” ungkap RM yang dilansir dari laman Soompi, Selasa (21/12/2021).
Akan Ketinggalan Zaman
Menurut pemikirannya, ‘Butter’ dan ‘Permission to Dance’ juga akan ketinggalan zaman setelah waktu berlalu nanti. Ia terbiasa hidup mengikuti perkembangan zaman mengenai tren yang sedang berlangsung saat itu, tetapi kemudian ia berpikir bahwa ia tidak perlu hidup seperti itu.
RM hanya ingin membuat suatu karya yang dapat ‘tahan lama’ dan ‘abadi’. Ia juga berpikir mengenai bagaimana dirinya berubah sebagai penulis lirik lagu. Di masa lalu dirinya pernah terjebak ingin memamerkan hal-hal yang hebat. Seperti teknik yang mengesankan dan abstrak sehingga menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain.
Menurutnya, ketika dirinya sedang membuat musik, terdapat elemen yang berbeda seperti, lirik, melodi, ketukan, dan suara. Selain itu, ia juga melihat jumlah dari semua hal secara bersama-sama, apakah mereka (BTS) dapat mengekspresikan apa yang awalnya ingin disampaikan.
Melihat dari beberapa tahun terakhir ini, BTS telah memberikan banyak pengaruh melampaui dari segi musik. Seperti saat semua anggota ikut berbicara lebih dari sekali dalam sidang Majelis Umum PBB. Selain itu, mereka bahkan ditunjuk sebagai utusan khusus presiden untuk Korea Selatan pada awal tahun ini.
Baca juga : “Just Another Day” dari Sic Mynded
Ketika ditanya apakah peran mereka sebagai perwakilan bangsa membatasi musik atau sumber inspirasi artistik dan peluang baru, RM menjawab bahwa terkadang mewakili negara membuatnya terasa hebat, namun di satu sisi juga membuatnya merasakan banyak tekanan di waktu yang sama.
“Yang pasti peran ini bukanlah sesuatu yang kami capai karena kami mencarinya, dan itu bukan sesuatu yang hilang hanya karena Anda menginginkannya. Saya pikir sudah takdir saya untuk menerimanya sebagai panggilan saya dan melakukan pekerjaan dengan baik semampu saya. Jika saya harus mengatakannya dengan kata-kata, saya akan mengatakan bahwa saya ingin menjalani hidup saya sambil berpikir, Hidup seperti ini juga menyenangkan.’” imbuhnya.
Selain wawancara tersebut, semua member BTS juga melakukan pemotretan dalam edisi terbaru majalah Vogue Korea.
Penulis : Amara Verisa
Editor : Avrilia Wahyuana