Radio Solopos – Merasa lapar adalah hal yang manusiawi dan wajar dirasakan manusia. Terlebih ketika belum makan dalam jangka waktu yang lama atau baru saja melakukan aktivitas berat, tentu memerlukan energi dan tubuh mengirim sinyal lapar tersebut.
Namun, apabila rasa lapar terjadi ketika baru saja makan hal ini patut diwaspadai karena bisa menjadi tanda mengalami Polyphagia.
Polyphagia atau hyperphagia adalah istilah medis untuk rasa lapar yang berlebihan atau ekstrem. Kondisi ini membuat pengidapnya selalu merasa lapar meski sudah makan dalam jumlah lebih banyak.
Berikut ini merupakan beberapa penyebab dari Polyphagia atau hyperphagia secara umum:
- Hipoglikemia
Kondisi saat gula darah tubuh turun hingga berada di bawah angka normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Gejala dari hipoglikemia, badan terasa lemas, lesu, pusing, dan sulit berkonsentrasi.
- PMS atau Pramenstruasi
Perubahan hormon karena lonjakan estrogen dan progesteron serta penurunan serotonin dapat menjadi penyebab wanita sering lapar.
- Hipertiroidisme
Kondisi tiroid (kelenjar yang mengontrol metabolisme tubuh) bekerja terlalu cepat yang menyebabkan peningkatan nafsu makan.
- Diabetes
Ketika mengidap diabetes tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang diperlukan untuk membantu menyebarkan glukosa ke dalam sel, oleh karena itu tubuh mengirim sinyal lapar secara terus menerus.
- Stres
Rasa stres menyebabkan lepasnya hormon kartisol (hormon steroid yang memengaruhi respons tubuh terhadap stres, baik secara fisiologis maupun psikologis) dalam jumlah besar, hormon ini bisa menyebabkan rasa lapar.
Sumber : Halodoc