SoloposFM, Gorengan dengan rasa renyah gurih memikat semua orang. Setelah makan banyak goreng, sebaiknya konsumsi makanan dan minuman ini agar efek buruk berkurang.
Menggoreng merupakan salah satu teknik memasak dengan cara mematangkan bahan makanan dalam rendaman minyak panas. Proses ini menghasilkan rasa renyah dan gurih yang sangat enak di lidah. Karena itu banyak orang tak bisa lepas dari gorengan.
Bukan hanya camilan, banyak lauk-pauk terutama fast food yang juga digoreng. Minyak yang mematangkan bahan makanan akan memberi rasa gurih enak. Tetapi minyak tersebut juga menambah kalori berupa asupan lemak dalam tubuh.
Disebut-sebut lemak trans dalam minyak goreng memberi dampak negatif, seperti kenaikan kolesterol darah, kegemukan hingga tekanan darah tinggi. Karenanya atur dan kurangi konsumsi gorengan dalam menu harian. Tetapi jika terlanjur makan gorengan berlebihan redam efek negatifnya dengan konsumsi makanan dan minuman tertentu.
Dilansir Detik.com dari berbagai sumber, makanan dan minuman ini baik dikonsumsi setelah makan gorengan berlebihan.
- Minum air hangat
Setelah makan banyak gorengan atau makanan berlemak sebaiknya perbanyak minum air hangat untuk melancarkan pencernaan. Air hangat akan membantu memecah nutrisi dalam bentuk yang mudah dicerna.
Jika kamu kurang minum air makan maka usus kecil akan menyerap air dari makanan untuk mencerna makanan. Akibatnya kamu akan mengalami dehidrasi dan bisa berakhir dengan konstipasi atau sulit BAB.
- Konsumsi minuman detoks
Minuman detoks bisa berupa jus buah dan sayuran segar. Minumann ini membantu mengeluarkan racun yang terkumpul dalam pencernaan karena konsumsi gorengan. Banyak peneliti menganjurkan konsumsi minuman detoks untuk bersihkan racun dan turunkan berat badan.
Sebuah studi di Korea menunjukkan minum jus lemon atau diet detoks lemon mengalami pengurangan lemak tubuh dan kadar insulin yang stabil. Air lemon bisa dinikmati dengan air hangat.
- Konsumsi lebih banyak buah dan sayur segar
Setiap hari orang dianjurkan konsumsi sayuran untuk mendapatkan asupan vitamin, mineral dan serat harian. Konsumsi makanan gorengan yang kurang serat dan mengandung banyak lemak trans bisa memicu kesulitan BAB.
Konsumsi potongan buah segar untuk sarapan atau camilan di siang dan sore hari. Lengkapi menu harian dengan salad sayuran segar atau tumisan sayuran. Jika bisa usahakan sayuran dan buah seminimal mungkin dimasak. Makin segar makin baik.
- Konsumsi makanan probiotik
Seperti diketahui banyak makanan probiotik yang menyehatkan usus. Berbagai jenis makanan fermantasi seperti yogurt, kimchi hingga tempe mengandung baktri baik untuk usus.
Kandungan probiotik dalam makanan tersebut menyehatkan pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Keduanya mendorong terbentuknya imunitas tubuh.
- Konsumsi jahe
Rempah jahe bisa mengurangi lemak yang dikonsumsi dari makanan gorengan sekaligus mencegah peradangan. Jahe juga sangat baik untuk kesehatan hati dan mampu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Selain itu jahe juga menyehatkan pembuluh darah jantung. Jahe bisa dikonsumsi sebagai wedang jahe. Atau tambahkan jahe parut dalam racikan teh atau kopi yang dikonsumsi di pagi dan sore hari. Rasa pedas hangat jahe akan menghangatkan perut dan badan.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]
