SoloposFM, Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengeluarkan aturan resmi yang mengatur pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Lebaran tahun 2021. Aturan tersebut tercantum dalam Surat Edaran No SE 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid.
Dalam aturan ini dijelaskan bahwa tidak seperti tahun lalu, Shalat Idul Fitri di luar ruangan (seperti di Lapangan atau Masjid) tidak akan dilarang. Tetapi meskipun begitu, ada syarat yang harus dipenuhi agar aktivitas ini bisa terselenggara dengan baik.
Baca juga : Lebaran Virtual, ShopeePay Bagikan 4 Ide THR Unik dan Berkesan untuk Orang Tersayang
Shalat Idul Fitri boleh diselenggarakan di masjid atau lapangan yang sudah dinyatakan aman dari Covid-19. Syarat sah untuk bisa menggelar aktivitas ibadah ini adalah daerah tempat penyelenggaraan harus zona hijau dan kuning berdasarkan penetapan pihak berwenang.
Selain itu, panitia juga harus melakukan koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 sebelum menggelar Shala Idul Fitri di lapangan atau masjid.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis mengatakan, sholat Idul Fitri dapat dilakukan di masjid dan lapangan karena tidak jauh berbeda penerapannya saat mengadakan sholat Jumat. Menurutnya, sholat Idul Fitri yang dilakukan di lapangan itu dilaksanakan di ruang terbuka sehingga dapat lebih menjaga jarak dan tinggal memperketat Prokotol kesehatan.
Opini Pendengar Solopos FM
Hasil polling SoloposFM, pada program Dinamika, Rabu (12/05/2021), mayoritas berniat melakukan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan. Sebanyak 63% pendengar memilihnya. Sementara 37% sisanya memilih untuk sholat Idul Fitri di rumah saja.
Berikut sejumlah opini mereka:
“Di rumah saja, lebih safe,” tulis Marwan.
“Di Masjid,” pilih Atik Sutaryo.
“Manut tonggo sebelah wae. Toh itu ibadah sunnah,” ungkap Sulung di Kebakkramat.
“Kalau kampung mengadakan di lapangan saya pilih sholat di lapangan saja. Udara bebas jadi lebih aman. Jika tidak ada yang lebih baik di rumah saja daripada berdesakan di masjid,” tulis Dewi di Mojosongo.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]