• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Stop Bullying di Sekolah!

W W by W W
25 May 2016
in Program
0
Kasus Bullying di Sekolah

SoloposFM – Kabar mengenai kasus bullying, atau kekerasan yang dilakukan anak-anak terhadap anak lain di sekolah masih banyak terjadi. Terakhir, seorang siswa kelas 5 SD membakar salah satu ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Pelaku mengaku melakukan hal itu karena ingin membalas teman sekelasnya yang sering mengejeknya setiap hari.

Kepada polisi, pelaku yang masih anak-anak ini mengaku membakar gorden ruang kelasnya seorang diri menggunakan korek api kayu. Namun api menyebar dan ikut membakar almari yang berisi buku lembar kerja siswa serta Alquran yang akhirnya dapat dipadamkan sebelum membesar.

Belajar dari peristiwa ini, membuktikan bahwa kasus bullying memiliki efek jangka panjang pada korban. Perlakuan kasar atau ancaman yang diterima korban sangat menyakitkan dan merampas rasa percaya diri mereka. Selain itu, ketakutan dan trauma emosional yang diderita si korban dapat memicu kecenderungan untuk putus sekolah atau melakukan aksi pembalasan yang di luar dugaan. Sedangkan bagi pelaku bullying, efeknya adalah menjadi kebiasaan dan kenikmatan untuk meningkatkan ego mereka.

Semua orang bisa menjadi korban atau malah menjadi pelaku bullying. Namun, dalam menghadapi kasus bullying tidak cukup hanya menghukum para pelajar yang melakukannya. Karena banyak faktor yang menjadi akar masalah penyebab terjadinya bullying. Menyelesaikan kasus bullying bisa dimulai dengan cara membangun komunikasi yang terbuka antara guru, orang tua dan murid.

Peran pihak sekolah dan orang tua sangat penting untuk mencegah maupun mengatasi masalah ini. Program anti bullying di sekolah perlu digalakkan, diantaranya dengan cara menggiatkan pengawasan, pemahaman konsekuensi perilaku bullying, serta komunikasi yang efektif untuk meminimalisir atau bahkan meniadakan sama sekali perilaku bullying di sekolah.

Kita tentu sepakat, tidak seorangpun pantas menjadi korban bullying. Setiap orang memiliki hak untuk diperlakukan dan dihargai secara pantas dan wajar.

http://radio.solopos.com/assets/dokumen//2016/05/EDITORIAL-SPFM-25-MEI-2016.mp3
Tags: sekolahbullyingstop bullying
Previous Post

Jangan Menyepelekan Potensi Bencana

Next Post

Bank Indonesia Longgarkan Aturan Kepemilikan Rumah Kedua

Next Post
Bank Indonesia Longgarkan Aturan Kepemilikan Rumah Kedua

Bank Indonesia Longgarkan Aturan Kepemilikan Rumah Kedua

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.