Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Sobat Solopos pernah nggak ngerasain baru gajian tapi uang cepat habis? Jika itu yang terjadi, bisa jadi ada yang salah dalam mengatur kondisi keuangan kita. Idealnya, gaji yang kita terima setiap akhir bulan harus diatur dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan setiap hari selama satu bulan penuh.
Kebutuhan tersebut mulai dari biaya hidup, cicilan rutin bulanan, menabung, investasi, dan beramal. Kalau gaji cepat habis dalam kurun waktu tertentu, lalu bagaimana mencukupi kebutuhan hidup, padahal gajian masih lama? Salah satu cara yang ditempuh sebagian orang untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan meminjam uang atau berutang.
Kalau kondisi tersebut terus berulang setiap bulannya tentu harus ada perubahan dalam mengatur keuangan ya Sob. Nah, untuk membantu mengatur keuangan setelah gajian biar nggak cepat habis atau cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai gajian berikutnya, simak nih strategi agar gaji tidak cepat habis, yang dibahas di program on air Ekonomi Bisnis edisi Kamis (15/2).
1. Terapkan formula 40:30:20:10
Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah menerapkan formula 40:30:20:10. Dari total 100% gaji yang diterima ketika akhir bulan, kita harus membaginya menjadi 4 bagian. Bagian pertama dengan persentase paling besar 40% adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok yang meliputi makan, transportasi, pulsa, dan yang lainnya.
Kemudian 30% untuk membayar tagihan atau cicilan yang harus dibayarkan sebelum jatuh tempo. Selanjutnya 20% gaji digunakan untuk menabung dan juga investasi. Sisanya 10% bisa kita alokasikan untuk beramal. Jika dari formula ini bisa mengurangi persentase utang maka akan semakin banyak uang yang bisa ditabung.
2. Membuat anggaran belanja
Setelah mengetahui persentase anggaran yang bisa dibelanjakan, maka tips atur uang setelah gajian dengan membuat anggaran belanja selama 1 bulan. Dengan adanya anggaran belanja, kita bisa memisahkan mana kebutuhan yang menjadi prioritas dan yang tidak.
Tentunya kebutuhan prioritas seperti makan harus diletakkan di posisi paling atas di anggaran belanja lalu dilanjutkan dengan kebutuhan yang lainnya. Jika setelah dianggarkan ternyata total anggarannya melebihi batas maka harus ada yang dikurangi agar sesuai dengan persentase yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Cari hiburan yang lebih terjangkau
Setiap orang tentunya membutuhkan hiburan setelah sebulan penuh bekerja keras di kantor. Maka cara selanjutnya harus bisa mengalokasikan budgeting untuk cari hiburan yang lebih terjangkau.
Jika sebelumnya alokasi anggaran untuk hiburan seperti nonton bioskop atau liburan melebihi batas anggaran, maka mulai sekarang kita bisa mencari hiburan yang lebih terjangkau dan harus tidak melebih batas anggaran. Contohnya, jika biasa pergi liburan menggunakan pesawat, maka sekarang bisa menggunakan transportasi umum lain yang lebih terjangkau seperti bus atau kereta.
4. Buat rekening baru khusus tabungan
Cara terakhir yang bisa dicoba agar gaji yang diterima tidak cepat habis adalah membuat rekening baru khusus tabungan. Dengan menabung maka bisa menjaga stabilitas keuangan biar gak cepat habis karena hal-hal yang tidak penting.
Apalagi sekarang buka tabungan sangat mudah. Kehadiran berbagai aplikasi juga tentunya membantu banyak orang dalam melakukan dan mengecek transaksi keuangan karena dilengkapi dengan berbagai fitur.
Itu tadi beberapa cara cermat yang bisa Sobat terapkan biar gaji tidak cepat habis dan tidak cuma numpang lewat. Dengan komitmen dan disiplin, keuangan bisa menjadi stabil dan yang paling penting bisa nabung buat masa depan. Selamat mencoba, Sob!
Jangan lupa simak tips-tips pengelolaan keuangan dan strategi bisnis di Radio Solopos, setiap Senin – Jumat, pukul 09.00 – 10.00 WIB, di 103 FM atau melalui streaming di radio.solopos.com.