Radio Solopos – Dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional 2024, Shopee mengadakan talk show bertajuk “Membawa Warisan Budaya Mendunia”. Shopee adalah platform belanja online yang sangat terkenal di Asia Tenggara.
Pada kesempatan kali ini, Shopee menyoroti pentingnya teknologi digital dalam pelestarian dan promosi batik Indonesia. Menghadirkan Pegiat Batik dan Pendiri Rumah Batik Pal Batu Harry dan Lukmanul Hakim, pelaku UMKM batik asal Pekalongan yang telah berhasil menembus pasar internasional.
Harry percaya dengan adanya kemudahan e-commerce dengan desain-desain yang lebih modern akan semakin banyak orang mengenakan batik dalam aktivitas ssehari-harinya.
Harry mengapresiasi kehadiran platform e-commerce seperti Shopee yang memberi kesempatan kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Lukmanul berbagi tentang perjalanan bisnisnya. Hanya dengan modal Rp500.000 ribu rupiah hasil menjahit, ia mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Bergabung dengan platform Shopee adalah langkah tepat untuk meningkatkan omzet kami hingga 250 persen pada Semester-I 2024 dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.
Pengusaha UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya program Ekspor Shopee yang diluncurkan sejak 2019 telah membantu 26 juta produk UMKM untuk diekspor.
Dia menekankan betapa pentingnya mengembangkan model dan desain, karena keinginan pasar akan terus berubah dan berkembang.
Dengan demikian, kolaborasi antara teknologi digital dan pelaku industri batik di Indonesia menunjukkan potensi besar untuk membawa warisan budaya ini ke kancah internasional.
Sumber : Antara