RADIO SOLOPOS — “The Little Mermaid” diklaim sebagai film adaptasi live action terburuk diantara adaptasi live action Disney lainnya, menurut Hollywood Reporter.
Film “The Little Mermaid” turut tak mendapat respon baik dari China dan Korea Selatan, karena karakter Ariel yang diperankan oleh aktris kulit hitam, Halle Bailey. Halle Bailey diketahui mendapatkan peran tersebut pada musim panas 2019 setelah pencarian ekstensif yang mencakup ratusan aktris.
Keputusan Disney memilih Halle Bailey menimbulkan kontroversi dan tak sesuai dengan karakter Ariel di animasi yang identik dengan kulit putih serta rambut merahnya. Hal ini dinilai merusak orisinalitas film animasi aslinya.
Selama 10 hari pertama perilisan, film ini hanya meraup 3,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp53,4 miliar.
Analis box office juga mengatakan Disney tahu bahwa “The Little Mermaid” dapat menghadapi tantangan, tetapi mereka juga terkejut dengan besarnya serangan balik dan dampak dari film tersebut.
Film “The Little Mermaid” juga menjadi berita utama yang dibicarakan di media sosial di Korea Selatan.
“Kontroversi seputar pemaksaan Disney memasukkan minoritas dalam film klasik bukanlah tentang rasisme, tetapi strategi bercerita yang malas dan tidak bertanggung jawab.” beberapa opini netizen tersebut.
Sama halnya di Korea, ulasan negatif juga mengisi media sosial di China. Dan tepat sebelum film dibuka di negara itu, The Global Times yang berafiliasi dengan pemerintah memuat editorial yang mengecam motif Disney.
Baca juga : Podcast Bapak Bapak Mojok; THR Bocil, Siapa Yang Punya Kuasa?