Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Sobat Solopos, overspending atau pengeluaran berlebihan, bisa jadi hambatan serius dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang lho. Apalagi di tengah mudahnya akses keuangan seperti sekarang ini.
Mengatasi overspending jadi kunci utama dalam upaya untuk mengelola keuangan dengan bijak. Terutama untuk generasi milenial.
Untuk itu, program Ekonomi Bisnis Radio Solopos Edisi Senin (29/1/2024), membahas beberapa cara praktis untuk mengendalikan pengeluaran berlebihan dan membangun perencanaan keuangan yang lebih efektif.
Kenapa Banyak Milenial yang Overspending?
Ada beberapa alasan yang membuat seseorang melakukan overspending:
- Adanya keinginan untuk pamer, misalnya ingin selalu tampil memakai barang-barang branded, jam tangan mewah, mobil mewah, seolah-olah kaya padahal sebenarnya tidak.
- Punya banyak kartu kredit, karena kemudahan transaksi sehingga belanja tidak terkontrol, alhasil menyisakan banyak utang.
- Kemudahan akses dalam genggaman untuk bertransaksi melalui online
- Punya lingkaran pertemanan yang mengharuskan seseorang mengikuti standar yang berlebihan diatas kemampuan finansial seseorang.
Tips Atasi Overspending
Beberapa tips yang bisa Sobat Solopos terapkan untuk mengatasi overspending:
1. Pembuatan Anggaran yang Realistis
Langkah pertama dalam mengatasi overspending adalah membuat anggaran yang realistis.
Identifikasi pendapatan bulanan dan alokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tagihan, dan transportasi.
Tentukan juga alokasi untuk keperluan hiburan atau gaya hidup, tetapi pastikan jumlahnya sesuai dengan kemampuan finansial milikmu.
2. Pantau dan Catat Pengeluaran
Aktif memantau dan mencatat setiap pengeluaran adalah kebiasaan yang penting. Dengan melibatkan diri secara aktif dalam pencatatan pengeluaran, Sobat Solopos dapat melihat dengan jelas pola pengeluaran dan mengidentifikasi area di mana overspending terjadi.
Aplikasi keuangan atau catatan manual dapat membantu memantau dan mengevaluasi pengeluaran sehari-hari.
3. Buat Daftar Prioritas Keuangan
Penting untuk menetapkan prioritas keuangan agar dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Identifikasi kebutuhan dan keinginan, dan alokasikan dana dengan bijak.
Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, Anda dapat mengurangi tekanan untuk membeli barang atau layanan yang tidak mendukung tujuan keuangan jangka panjang.
4. Gunakan Pembayaran Cash / Tunai
Menggunakan uang tunai dapat membantu menghindari pengeluaran berlebihan.
Rasa tanggung jawab yang lebih besar muncul saat melihat langsung seberapa banyak uang yang keluar dari dompet.
Dengan menggunakan uang tunai, Sobat Solopos lebih cenderung berpikir dua kali sebelum membuat pembelian impulsif. Sehingga overspending dapat terkendali dan lebih fokus pada perencanaan anggaran bulanan di awal.
5. Libatkan Keluarga dalam Perencanaan Keuangan
Jika Sobat Solopos sudah memiliki keluarga, penting untuk melibatkan mereka dalam perencanaan keuangan.
Diskusikan tujuan bersama dan buat keputusan bersama mengenai anggaran dan pengeluaran.
Kolaborasi dalam perencanaan keuangan dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung upaya mengatasi overspending.
Jika tujuan sudah jelas dan melibatkan keluarga maka dapat lebih jelas untuk merencanakan keuangan dan fokus pada tujuan.
Mengatasi overspending adalah langkah krusial dalam meraih stabilitas keuangan dalam jangka panjang. Dengan membuat anggaran yang realistis, memantau pengeluaran, dan fokus pada prioritas keuangan, Sobat Solopos dapat membentuk kebiasaan yang mendukung perencanaan keuangan yang sukses.