Radio Solopos – Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) untuk pertama kalinya menggelar acara Workshop Character Building dengan tema Innovation and Service Excellent Class.
Kegiatan workshop ini terselenggara berkat kerjasama antara Ganesha Training Centre UTP yang berkolaborasi dengan Shopee Creative and Innovation Hub dan juga BNI. Karena kegiatan workshop ini bekerjasama dengan Shopee Creative and Innovation hub maka kegiatan workshop diadakan di Shopee Technopark Solo.
Workshop Character Building berlangsung selama 4 hari yaitu tanggal 1, 2, 6 dan 7 Maret 2023 mulai pukul 10.00-16.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika UTP baik dosen dan tendik (tenaga kependidikan) yang berjumlah 200 peserta dan setiap satu sesi dihadiri 50 peserta.
Ketua pelaksana kegiatan Workshop Character Building, Fatkhul Imron mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang menciptakan pelayanan yang baik dan prima serta sharing kepada seluruh civitas akademika tentang budaya kerja yang positif, inovatif dengan tujuan untuk membentuk teamwork atau lingkungan kerja yang nyaman.
“Saya merasa seluruh karyawan di UTP perlu upgrade ilmu khususnya dalam masalah pelayanan dan budaya kerja yang positif. Maka dari itu kami mendatangkan para expert yang berpengalaman yaitu dari BNI untuk sharing ilmu tentang budaya kerja, inovasi, pelayanan prima dan hal-hal positif lainnya untuk meningkatkan semangat kerja kepada civitas akademik UTP,” jelas Fatkhul Imron.
Selain itu, Rektor UTP Prof Winarti juga turut hadir selama 4 hari terselenggaranya kegiatan workshop ini. Dalam sambutan pembuka Winarti selalu mengatakan bahwa civitas akademika UTP harus unggul dalam memberikan pelayanan prima khususnya kepada mahasiswa.
Winarti menegaskan dalam pernyataannya bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan semangat kerja dan menjaga hubungan kerja yang harmonis, humanis dan menjaga sopan santun yang merupakan ciri khas dari UTP.
“Dengan kegiatan workshop ini tentu saya berharap UTP dapat menjadi universitas yang unggul, unggul itu baik dosen maupun unggul tendiknya. Maka dari itu saya mewajibkan acara ini untuk seluruh civitas akademika di UTP. Saya juga berharap kami sebagai pimpinan Universitas dapat terus memberikan kegiatan positif semacam ini. Untuk menuju unggul bukan merupakan suatu yang mudah , semuanya butuh proses dan melalui acara ini tidak bisa langsung jadi, kegiatan ini hanya merupakan salah satu rangkaian awalnya saja,” terang Prof. Winarti.
Lebih lanjut, ditemui setelah mengisi acara, Emon Prasetyo selaku Dewan Pembina YPTTP Surakarta dan salah satu pemateri workshop mengatakan kegiatan character building ini menjadi suatu kebutuhan dari suatu lembaga untuk lebih mengembangkan karakter.
Menurut Emon, Building itu sebagai kelanjutan karakter karena sebagai manusia sedari kecil karakter sudah dikembangkan dan dibentuk oleh lingkungan sekitar seperti keluarga, guru dan masyarakat. Sesuai dengan materi yang dibawakan, Emon juga menyinggung tentang Tri Ciri sebagai landasan bekerja dan berkarya yang harusnya dijadikan pedoman oleh UTP.
“Khusus untuk UTP ada warisan dari para pendiri atau finding father UTP yaitu berupa Tri Ciri. Tri Ciri harus diterapkan secara baik dan tepat di era sekarang ini sehingga bisa memiliki manfaat yang lebih untuk bisa membantu bangsa, masyarakat bahkan pemerintah,” ungkap Emon.
Selain Emon Prasetyo, workshop chacarater building ini di isi pemateri dari BNI yaitu kolaborasi antara Muhammad Hatta, Emanuel Sarjanto dan Surahmi Kandao dimana ketiganya membawakan materi tentang budaya kerja yang positif dan service excellent.