• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Waspada! Gempa Cianjur Diprediksi BMKG Terulang Setiap 20 Tahun

Muhammad Rizal Fahlevi by Muhammad Rizal Fahlevi
23 November 2022
in News
0
0
BMKG Memprediksikan Gempa Cianjur Akan Terulang Setiap 20 Tahun (AntaraNews)

Proses evakuasi warga terjebak longsor di jalur Cianjur-Cipanas, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). ANTARA/Devi Nindy)/am.

SoloposFM, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa Cianjur termasuk gempa periodik 20 tahunan dan diprediksikan gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur berpotensi terulang setiap 20 tahun.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gempa di Cianjur dengan magnitugo cukup tinggi juga pernah terjadi 20 tahun sebelumnya, pada tahun 2000 dan juga sebelumnya pada 1982. Maka dari itu, rumah warga yang direkonstruksi nantinya harus tahan terhadap gempa.

“Jadi antara 18-22 tahun, rata-rata 20 tahun, sehingga kemudian apabila ada bangunan yang roboh di tempat zona merah, jadi perlu memetakan zona tidak aman,” kata Dwikorita di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga : Kampanye ‘Kerja Keras Bebas Cemas’, Dirut BP Jamsostek: Silahkan Fokus Kerja Keras, Kecemasan Resikonya Pindahkan Ke Kita

Apabila memungkinkan, menurut Kepala BMKG Dwikorita, warga yang terdampak gempa perlu direlokasi dari zona yang tidak aman guna mengantisipasi potensi gempa bumi setiap 20 tahun itu. Selain itu, Beliau pun mendorong petugas kebencanaan untuk mengantisipasi permukiman rusak yang berada di lereng bukit atau bantaran sungai. Menurut beliau, material rumah yang rusak itu berpotensi tersapu oleh aliran sungai.

“Kita khawatir bencana berikutnya banjir bandang, jadi biasanya setelah material itu kena gempa, teronggok pada aliran sungai, dan musim hujan puncaknya Desember,” kata Dwikorita

Untuk itu, beliau meminta pembangunan atau rekonstruksi rumah yang rusak harus memperhatikan potensi multi bencana guna mengantisipasi jatuhnya korban. Adapun zona aman bagi warga adalah tidak berada pada pinggir lereng yang rawan longsor atau tidak berada pada bantaran sungai.

Tags: gempaBMKGsiaga bencanacianjur
Previous Post

Pospenas IX 2022 di Solo Dibuka Menteri Agama

Next Post

Bentuk Ekosistem Sehat, AMSI Luncurkan Agency Iklan IDiA

Next Post
Bentuk Ekosistem Sehat, AMSI Luncurkan Agency Iklan IDiA

Bentuk Ekosistem Sehat, AMSI Luncurkan Agency Iklan IDiA

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Galeri Babak Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 di Graha Wisata Niaga
  • ICW: Bangga Berkebaya Bentuk Nyata Perempuan Indonesia Lestarikan Warisan Bangsa
  • Babak Penyisihan Usai, Ini 2 SMP Negeri dan 3 Swasta yang Lolos ke Final Lomba Cerdas Cermat Museum 2025
  • FKOR UNS Beri Pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat kepada Guru PJOK se-Soloraya
  • Mekanisme Lomba LCCM 2025, Hadiah dan Daftar Peserta Babak Penyisihan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.