Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Cuaca Panas Jadi Alarm untuk Perangi Krisis Iklim

Avrilia Wahyuana by Avrilia Wahyuana
18 May 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
cuaca panas

Ilustrasi cuaca panas (Freepik)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM, Cuaca panas yang terjadi belakangan ini menunjukkan semakin nyatanya dampak krisis iklim yang terjadi. Ahli menganjurkan agar pemerintah segera mengambil tindakan lebih banyak untuk mengurangi dampak krisis iklim.

Dampak krisis iklim yang semakin kentara tampaknya kini semakin dirasakan langsung oleh banyak pihak. Terbukti dengan cuaca panas yang menerjang berbagai wilayah baik di dalam maupun luar negeri dalam beberapa waktu terakhir.

Peneliti Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Adila Isfandiari mengatakan fenomena cuaca yang dirasakan semakin panas akhir-akhir ini diyakini sebagai dampak dari semakin parahnya krisisnya iklim.

“Misalkan kalau kita berbicara soal banjir, curah hujan semakin tinggi dan semakin sering karena si krisis iklim tadi. Sama halnya dengan cuaca panas ini, memang pancaroba pasti cuaca kita panas. Tapi dengan krisis iklim ini akan semakin diperparah kenaikan suhu. Kemarin Kepala BMKG sudah bilang bahwa berdasarkan catatan BMKG, (kenaikan suhu) 1,5 derajat celcius sudah dicapai di Jakarta. Padahal seharusnya tercapainya itu masih 2030,” ungkap Adila kepada VOA.

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

 

Pantauan BMKG

 

Pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 1 hingga 7 Mei lalu, suhu maksimum di wilayah Indonesia mencapai 33 hingga 36,1 derajat celsius. Adapun suhu tertinggi yang mencapai 36,1 derajat celcius tercatat di wilayah Tangerang, Banten, dan Kalimarau di Kalimantan Utara.

Emisi dari kebakaran hutan dan masih bergantungnya Indonesia terhadap penggunaan energi kotor, menurut Adila, menjadi faktor utama penyebab krisis iklim di dalam negeri. Berdasarkan Nationally Determined Contribution (NDC), sektor energi di Indonesia menjadi penyumbang gas emisi rumah kaca terbesar di tahun 2030 mendatang, tambahnya. Hal ini dikarenakan 88 persen energi listrik yang digunakan berasal dari pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara.

“Dan kondisi ini masih akan terjadi sampai 2030, dimana kita masih akan didominasi batu bara. Karena 59 persen energi listrik kita di 2030 masih berasal dari pembakaran batu bara yang emisinya paling tinggi dibandingkan dengan fossil fuel lainnya seperti gas, oil. Jadi memang kalau kita bicara soal apakah Indonesia on track dalam mengurangi emisi gas rumah kacanya sesuai dengan rekomendasi global, memang jauh banget Indonesia ini,” kata Ghita.

 

Energi terbarukan

 

Sejak awal tahun ini, Indonesia berulang kali menyatakan komitmennya untuk beralih menuju penggunaan energi terbarukan. Walaupun mengakui kompleksitas peralihan menuju energi terbarukan, Presiden Joko Widodo menyatakan akan menggunakan presidensi G20 untuk memperkuat komitmen transisi di bidang energi.

Jika pemerintah tidak bertindak sesegera mungkin, Adila memperingatkan dampak kerugian ekonomi yang cukup besar yang dapat timbul akibat krisis iklim.

“Berdasarkan modelling dari Bappenas juga ternyata krisis iklim ini, akan menyebabkan kerugian sebesar Rp544 triliun dari kurun 2021-2025. Dan yang paling besar kerugiannya adalah di sektor pesisir yang mana adanya kenaikan muka air laut. Jadi selain Indonesia menjadi penyumbang terbesar ya seharusnya kita juga sadar diri karena kita sangat rentan dengan krisis iklim dan kerugian ekonominya bahkan lebih besar,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam pesan yang diterima oleh VOA, Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menjelaskan fenomena suhu udara terik yang terjadi pada belakangan ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, katanya posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang. Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

“Kemudian, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari,” ungkapnya.

BMKG mencatat bahwa dalam empat sampai lima tahun terakhir, suhu maksimum yang pernah tercatat di Indonesia berada pada angka 38,8 derajat celsius. Rekor tersebut tercatat di Palembang pada 2019 lalu.

Ia menekankan suhu panas terik yang terjadi saat ini di Indonesia bukanlah fenomena gelombang panas. Berdasarkan World Meteorogical Organization (WMO), gelombang panas atau heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut. Dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga lima derajat celcius atau lebih.

“Kewaspadaan kondisi suhu panas pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” tutur Guswanto.

Tags: BMKGcuaca panas
Previous Post

Memiliki Masalah Jerawat Pada Alis Sob? Berikut Penyebab Jerawat Pada Alis

Next Post

Pelarangan Kereta Kelinci di Jalanan, Pakar Transportasi : Edukasi Masyarakat Terkait Keamanan!

Related Posts

Cara Hindari Migrain Akibat Cuaca Panas

Cara Hindari Migrain Akibat Cuaca Panas

by Avrilia Wahyuana
18 October 2025
0

Migrain adalah salah satu gejala gangguan kesehatan yang paling sering dialami orang. Rasa sakit di kepala bisa muncul...

BMKG Prediksi Hujan Ringan hingga Lebat, Masyarakat diminta Waspada

BMKG Prediksi Hujan Ringan hingga Lebat, Masyarakat diminta Waspada

by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
0

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi terjadinya curah hujan secara umum di wilayah Indonesia dalam intensitas...

Tips Jitu Merawat Kulit di Bawah Terik Matahari

Tips Jitu Merawat Kulit di Bawah Terik Matahari

by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
0

Akhir-akhir ini cuaca di Indonesia dapat berubah-ubah secara ekstrem. Suhu panas yang melanda Indoneia bisa menjadi beberapa penyebab...

pusing kena panas matahari

Pusing Kepala Tersengat Panas Matahari, Atasi Dengan Cara Ini

by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
0

Masalah sakit kepala atau migrain menjadi suatu permasalahan yang seringnya muncul akibat suhu panas atau berjemur, selain masalah dehidrasi...

Segar! Ini Dia Rekomendasi Minuman Sehat Bagi Sobat yang Sedang Diet Selama Berpuasa

Minum Air Kelapa di Cuaca Panas Ternyata Sangat Bermanfaat Lho 

by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
0

Air kelapa adalah cairan yang secara alami terdapat pada kelapa muda. Saat kelapa tumbuh, sebagian air ini berubah...

Bediding' Landa Indonesia

‘Bediding’ Landa Indonesia, BMKG : Efek Angin Monsun Australia

by Avrilia Wahyuana
16 July 2024
0

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan penyebab suhu dingin yang terjadi tiap pagi dan malam hari ini dari pergerakan...

Cuaca Ekstrem pada 4-6 Desember, Masyarakat Diimbau Waspada

Cuaca Ekstrem pada 4-6 Desember, Masyarakat Diimbau Waspada

by Intan Nurlaili
5 December 2023
0

Radio Solopos - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah di...

BMKG Sebut Indonesia Miliki Kemampuan Teknologi Atasi Krisis Air

BMKG Sebut Indonesia Miliki Kemampuan Teknologi Atasi Krisis Air

by Muhammad Rizal Fahlevi
17 October 2023
0

Radio Solopos - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Indonesia memiliki kemampuan teknologi yang cukup baik dalam...

Rekomendasi Style yang Cocok di Cuaca Panas

Rekomendasi Style yang Cocok di Cuaca Panas

by Intan Nurlaili
14 September 2023
0

Radio Solopos - Bagi Sobat Solopos yang banyak beraktivitas di luar ruang, udara panas dan terik matahari yang menyengat...

BMKG Memprediksikan Gempa Cianjur Akan Terulang Setiap 20 Tahun (AntaraNews)

Waspada! Gempa Cianjur Diprediksi BMKG Terulang Setiap 20 Tahun

by Muhammad Rizal Fahlevi
23 November 2022
0

SoloposFM, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa Cianjur termasuk gempa periodik 20 tahunan dan diprediksikan gempa...

Load More
Next Post
Pelarangan Kereta Kelinci

Pelarangan Kereta Kelinci di Jalanan, Pakar Transportasi : Edukasi Masyarakat Terkait Keamanan!

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.