• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Waton Mancal, Pendengar Solopos FM Sepakat Mayoritas Pengguna Jalan Belum Tertib

Redaksi by Redaksi
25 February 2021
in News
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
lalu lintas Solo

SoloposFM, Warga kota Solo, hampir semuanya memiliki kendaraan bermotor, entah itu roda dua (sepeda motor) atau roda empat atau lebih (mobil). Hal inilah yang menyebabkan kemacetan mulai terasa di kota ini.

 

Pandemi Covid-19 bukan lagi menjadi alasan orang untuk keluar rumah. Dengan alasan tuntutan ekonomi, kini kondisi di jalanan sudah padat seperti saat sebelum pandemi berlangsung.

 

Baca Juga

Soundtrack ‘Kpop Demon Hunters’ Rajai Tangga Lagu British Top 10

Soundtrack ‘Kpop Demon Hunters’ Rajai Tangga Lagu British Top 10

15 September 2025
Jaket Eagles Putri Diana Kembali Dijual

Jaket Eagles Putri Diana Kembali Dijual

13 September 2025
Sosialisasi PMB UMMAD di MA Muhammadiyah Sumberejo Bojonegoro

Prioritas Prodi Baru, PMB UMMAD Gelombang 4 Digelontor Beasiswa Miliaran Rupiah

13 September 2025
Jangan Lewatkan ! Hearts2Hearts Rilis Mini Album Pertama di Bulan Oktober

Jangan Lewatkan ! Hearts2Hearts Rilis Mini Album Pertama di Bulan Oktober

12 September 2025

Dinas Perhubungan Solo mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal pokok dalam masalah lalu lintas, yakni berkaitan dengan jalan, kendaraan dan pelaku pengguna jalan. Jalan sebagai infrastruktur -di Kota Solo- dari tahun ke tahun nyaris tidak ada pertambahan. Namun demikian sejumlah terobosan dilakukan, mulai dari pembuatan flyover hingga penataan parkir di tepi jalan.

 

Baca juga : Mayoritas Pendengar Solopos FM Setujui Vaksinasi Mandiri Bagi Yang Mampu, Dengan Syarat?

 

Berkaitan dengan komponen yang kedua, yakni kendaraan, pertambahannya nyaris tak bisa dikendalikan. Data UP3AD Kota Solo menyebutkan persebaran kepemilikan kendaraan bermotor berdasarkan kepemilikannya menunjukkan Kecamatan Laweyan, menduduki peringkat pertama rasio kepemilikan kendaraan bermotor. Jika dibuat rata-rata, satu warga di Kecamatan Laweyan memiliki dua kendaraan bermotor. Sementara di empat kecamatan lainnya, setiap dua warga memiliki satu kendaraan bermotor.

 

Perilaku pengguna jalan

 

Meski terlihat sepele namun ternyata perilaku pengguna jalan merupakan masalah utama. Kendaraan bermotor “memakan” zebra cross atau garis marka jalan mungkin sudah menjadi pemandangan jamak di setiap hari. Atau kendaraan yang menyerobot alias enggan untuk antri beriringan juga sering disaksikan.

 

Bahkan karena sering melanggar trafick light muncul anekdot arti lampu hijau, kuning dan merah. Warna lampu kuning di trafict light yang seharusnya adalah peringatan agar pengendara melambatkan kendaraan untuk berhenti, justru diartikan agar memacu kendaraan agar bisa melewati persimpangan. Bahkan meski sudah merah pun tetap dilanggar. Alasannya klasik, mumpung sepi atau tidak ada petugas.

 

Padahal tertib di jalan raya sebenarnya tidak ada kaitannya dengan jalan sepi atau ramai, ada petugas atau tidak. Kesadaran untuk tertib di jalan, seperti mematuhi rambu atau menghormati pengguna jalan yang lain, harus dimulai dari diri sendiri.

 

Ari Wibowo, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Kabid Lalu Lintas Dishub) Kota Solo, dalam Dinamika 103 Solopos FM, Kamis (25/02/2020), mengakui pelanggaran lalu lintas masih ditemukan.

 

“Yang paling banyak adalah melanggar marka atau garis henti, tidak memakai helm, hingga bonceng tiga. Keberadaan flyover purwosari yang seharusnya mulai bisa mengurai kepadatan lalin, pada Sabtu dan Minggu juga berpotensi jadi kepadatan baru, karena banyak yang berhenti untuk selfie. Jadi kami harus menurunkan petugas untuk patrol,” ungkapnya.

 

Ari juga mengungkapkan jika kepadatan lalin Solo saat ini sudah mulai normal meskipun masih pandemi. Namun demikian, kemacetan belum terjadi karena anak-anak sekolah masih pembelajaran dari rumah. Kepadatan saat ini, dari kendaraan para pekerja dan kegiatan ekonomi di soloraya.

 

“Jika nanti anak-anak sudah sekolah, harus kami antisipasi kemacetannya. Sistem zonasi sekolah seharusnya mampu mengurangi kemacetannya. Karena sekolah otomatis dekat dari rumah, jadi mereka bisa menggunakan alat transportasi jarak pendek, jalan kaki atau memanfaatkan bus BST yang hingga saat ini masih gratis,” ungkap Ari.

 

Opini Pendengar Solopos FM

 

Sementara itu, dalam program Dinamika 103 edisi Kamis (25/02/2021), 71% mengakui bahwa mayoritas pengguna jalan di Solo belum tertib berlalu lintas. Sedangkan 29% sisanya menyatakan sebaliknya.

lalu lintas Solo

 

Berikut sejumlah opini mereka :

 

“Saya prihatin dengan semakin banyaknya warga kota Solo dan sekitarnya yang tidak mentaati berkendara apalagi tidak ada petugas/polisi yang bertugas di jalan. Terutama seringnya pengendara roda dua tidak menggunakan helm, baik yang mengendarai maupun yang dibonceng kadang bertiga. Menyerobot lampu trafight light, menyelip dari kiri bahkan habis nyelip dari kiri langsung belok kanan atau motong jalan, tidak menyalakan lampu riting tahu-tahu belok, tidak sabaran. Kalau mobil rata-rata tidak sabar saat di traffic light suka nglakson. Apalagi saat ini banyak jalan berlubang yang seharusnya pengendara lebih hati-hati,” papar Priyanto.

 

“Memang orang berkendaraan sekarang ini waton mancal. Tidak punya etika berkendaraan terutama anak muda. Malahan cewek-cewek lho yang saya lihat banyak melanngar,” ungkap Mudhowati.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: dinas perhubungan Sololalu lintas Solo
Previous Post

Pendanaan Transaksi Marjin Oleh PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)

Next Post

Prioritaskan Penanganan Banjir Pantura, Ganjar Usulkan Anggaran Rp3,19 Triliun

Related Posts

Batik Solo Trans

Batik Solo Trans, Solusi Transportasi Publik Aman Nyaman dan Bebas Macet !

by Avrilia Wahyuana
3 May 2023
0

SoloposFM, Kota Solo disebut sebagai daerah dengan jumlah mobil terbanyak di Jawa Tengah pada 2021. Hal ini berdasarkan...

Siap-siap! Sejumlah Jalur Berpotensi Macet Saat Pengerjaan 4 Proyek Besar di Solo

Siap-siap! Sejumlah Jalur Berpotensi Macet Saat Pengerjaan 4 Proyek Besar di Solo

by Mita Kusuma
8 June 2022
0

SoloposFM - Empat proyek besar di Kota Solo akan dikerjakan berbarengan dalam waktu dekat ini. Keempat proyek besar...

Solo Macet

Solo Macet Dimana-mana, Dishub Solo Siagakan CCroom Hingga Mobil Derek

by Redaksi
17 December 2021
0

SoloposFM, Kata macet seakan menjadi hal yang wajar di Solo beberapa waktu terakhir. Selain karena banyaknya agenda event...

Flyover Palang Joglo

Segera! Pendengar Solopos FM Desak Pembangunan Flyover Palang Joglo

by Redaksi
12 January 2021
0

SoloposFM, Kabar dibangunnya flyover di Palang Joglo, Kecamatan banjarsari, Solo mencuat belakangan ini. Bahkan kabar pembangunan tersebut viral...

Mayoritas Pendengar Solopos FM Menilai Jalur Pesepeda Tidak Efektif. Ini Alasannya

Mayoritas Pendengar Solopos FM Menilai Jalur Pesepeda Tidak Efektif. Ini Alasannya

by Redaksi
8 January 2021
0

SoloposFM - Pemkot Solo membangun jalur sepeda sepanjang 12,2 kilometer di tengah kota pada tahun ini. Dengan adanya...

BST Solo Contra Flow

Mayoritas Pendengar Solopos FM Masih Bingung Dengan Sistem Contra Flow BST Solo

by Redaksi
28 December 2020
0

SoloposFM, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memberlakukan contraflow untuk jalur Batik Solo Trans (BST) di sepanjang Jalan Slamet...

Load More
Next Post
Prioritaskan Penanganan Banjir Pantura, Ganjar Usulkan Anggaran Rp3,19 Triliun

Prioritaskan Penanganan Banjir Pantura, Ganjar Usulkan Anggaran Rp3,19 Triliun

No Result
View All Result
Emmy Award

Penyebab Emmy Award Menjadi Ajang Bergengsi

15 September 2025
Soundtrack ‘Kpop Demon Hunters’ Rajai Tangga Lagu British Top 10

Soundtrack ‘Kpop Demon Hunters’ Rajai Tangga Lagu British Top 10

15 September 2025
Jaket Eagles Putri Diana Kembali Dijual

Jaket Eagles Putri Diana Kembali Dijual

13 September 2025

Berita Terpopuler

  • Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

    Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkembangan Telepon Seluler Sejak 1990-an Sampai Sekarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Ide Outfit Skena yang Bikin Tampilan Lebih Nyentrik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Joki Pinjol dan Joki Galbay, Masyarakat Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grand Opening Samsung Premium Store Di Keratonan Solo, Bertabur Promo Sob!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 Radio Solopos.