SoloposFM, Apa Sobat sedang mengalami masa-masa berat? Yuk! Saatnya istirahat untuk lepaskan beban sejenak, sekaligus meningkatkan suasana hati supaya menjadi lebih baik. Healing bisa Sobat lakukan untuk menjaga kesehatan mental loh.
Nah, kalau Sobat bingung mencari tempat untuk healing, berikut beberapa rekomendasi tempat healing yang bisa Sobat coba kunjungi. Simak ulasannya ya, Sob!
Baca juga: Ini Dia Cara Buat Minyak Kelapa Sendiri, Alternatif Saat Minyak Goreng Langka dan Mahal!
Pulau Padar
Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau ini relatif lebih dekat ke Pulau Rinca daripada ke Pulau Komodo, yang dipisahkan oleh Selat Lintah. Sebagian besar pulau ini masih merupakan wilayah yang belum dipetakan.
Salah satu hal yang harus Sobat kunjungi bila berada di kawasan ini adalah puncak bukitnya. Maklum saja, Sobat bisa melihat keindahan laut yang berpadu dengan sinar langit yang membuat suasana bisa jadi romantis loh. Apalagi, kalau Sobat datang pada sore hari, saat sang senja sudah mulai menampakkan keindahannya. Tapi Sob, bisa dikatakan kawasan ini masih sangat rawan. Jadi, tips yang harus Sobat lakukan agar aman menjelajah kawasan ini adalah mematuhi setiap aturan yang ada.
Dengan pengeras suara, ranger menyampaikan aturan yang mesti dipatuhi pengunjung. Intinya, pengunjung harus berjalan di jalur yang telah disediakan, nggak boleh keluar dari lintasan, demi keamanan. Karena, komodo juga ada ternyata di Pulau Padar, walaupun jumlahnya sangat sedikit dibandingkan di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Wae Rebo
Dikutip dari theculturetrip.com, Desa di Nusa Tenggara Timur ini terkenal dengan rumah-rumah tradisionalnya yang ikonik dengan pemandangan gunung yang indah dan kabut yang menyelimuti. Secara geografis, desa ini terletak di atas ketinggian 1200 mdpl dari permukaan laut. Dengan ke-eksotisannya yang ditaburi dengan awan tipis membuat desa ini dijuluki dengan Desa di Atas Awan.
Selain budaya lokalnya yang mempesona, Wae Rebo memiliki lokasi yang damai dan terpencil, terletak di lembah di antara pegunungan. Untuk mencapai destinasi wisata Desa Wae Rebo, Sobat Solopos bersiaplah untuk mendaki selama empat jam melalui jalur yang bervariasi tetapi relatif mapan. Wisatawan biasanya menghabiskan satu atau dua hari di salah satu rumah Mbaru Niang bersama penduduk setempat sebelum kembali dengan membawa cerita dan pengalaman baru yang memperkaya pikiran. Mbaru Niang yang tersisa di Flores hanyalah yang berada di desa di atas awan ini.
Gunung Batur
Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Pendakian di sini biasanya dimulai dalam kegelapan malam hari. Tapi, semua itu akan terbayar ketika menikmati keindahan matahari terbit yang berkilauan yang disaksikan dari puncak gunung. Pendakian setinggi 1.717m (5633 kaki) dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga jam ya, Sob. Artinya, cukup memberi waktu bagi Sobat untuk mengatur napas.
Baca juga: Hari Musik Nasional 2022, Iga Mawarni : Manfaatkan Teknologi Tapi Jangan Tinggalkan Etika!
Di sini, Sobat juga akan mendapati pemandangan yang menakjubkan dari puncak kembaran Batur. Sunrise di puncak Gunung Batur masih jadi primadona bagi banyak pendaki, jadi semakin awal Sobat tiba di sana, semakin bagus spot yang akan Sobat dapatkan, apalagi kalau Sobat Solopos suka mengabadikan momen dengan berfoto.
Disusun oleh Genis Dwi Gustati
Diunggah oleh Avrilia Wahyuana