SoloposFM, Maxim menggelar lomba masak di Solo, Minggu (30/6/2019). Selain untuk mengenalkan produk, acara tersebut juga dilakukan untuk mengajak masyarakat Solo hidup sehat dan hemat.
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Sasana Krida Mangkubumen, Solo pada Minggu Pagi. Peserta lomba memasak merupakan para ibu-ibu dari organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Mangkubumen. Ada sekitar 30 tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Para peserta diberikan waktu sekitar 20 menit untuk menyajikan menu kreasi mi. Para peserta membawa bahan memasak sendiri. Sedangkan untuk peralatan masak seperti kompor dan teflon telah disediakan Maxim. Selain lomba memasak, acara yang terselenggara berkat kerja sama antara Maxim, PKK Mangkubumen dan Solopos FM tersebut juga diawali dengan acara seminar.
Pada kesempatan tersebut para peserta seminar diberikan tips untuk memasak secara sehat dan hemat. Salah satu cara untuk menyajikan makanan secara sehat adalah dengan tidak menggunakan minyak goreng terlalu banyak serta yang masih layak pakai.
“Jadi di sini kami ingin mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan hemat. Kami memiliki alat masak yang mudah digunakan, aman dan sehat. Tinggal niat dari pemasak,” kata Edwin Siswanto selalu General Manager Marketing dan Sales PT Maspion Divisi Maxim.
Dia mengatakan produk teflon Maxim memiliki karakter yang pas untuk menyajikan masakan sehat. Perangkat yang tidak lengket memungkinkan untuk memasak dengan sedikit minyak, selain sehat juga hemat. Selain itu memasak juga perlu memperhatikan peralatan yang digunakan, yaitu peralatan yang aman digunakan. Menurut Edwin kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar empat kali dalam setahun.
“Kami berpindah-pindah daerah. Untuk November nanti kami ke Banjarmasin. Untuk kegiatan ini kami lebih menyasar pada sisi edukasi kepada masyarakat,” terang dia.
Sementara itu Sri Agustini, selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Mangkubumen, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Tentunya kami mendukung, sebab acara ini mengenalkan kepada ibu-ibu tentang alat-alat memasak yang sehat dan aman. Kemudian tips memasak yang sehat dan sebagainya,” terang dia. Dia mengatakan untuk lomba memasak diikuti 30 tim dengan masing-masing tim terdiri dari dua orang. Kemudian untuk peserta seminar terdiri dari 137 orang.
[Bayu Jatmiko Adi, Avrilia Wahyuana]