SoloposFM – Ngabuburit sudah menjadi semacam tradisi saat menunggu waktu berbuka puasa Ramadan. Setiap daerah memiliki tempat favorit masing-masing untuk jalan-jalan menunggu waktu berbuka.
Tak terkecuali warga Surakarta alias Solo yang juga punya tempat-tempat hits untuk ngabuburit. Ada banyak tempat asyik yang bisa digunakan bersantai berkumpul keluarga atau teman-teman sambil menunggu bedug magrib di Kota Bengawan ini.
Umumnya, di kala suasana normal, ngabuburit lebih banyak diisi dengan aktivitas seperti menghabiskan waktu ke pusat-pusat keramaian seperti alun-alun, taman-taman, dan lebih dominan lagi adalah mencari atau berburu takjil. Namun, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sebagian masyarakat memang memilih ngabuburit di rumah dengan alasan keamanan.
Pilih Ngabuburit di Rumah
Pandemi Covid-19 memang mengubah banyak kebiasaan yang ada di masyarakat. Salah satunya tradisi ngabuburit. Masih merebaknya wabah corona membuat sebagian masyarakat berpikir ulang untuk menghabiskan waktu jelang berbuka puasa di rumah, alih-alih pergi ke tempat keramaian.
Ini terlihat dari polling dalam Dinamika 103, Jumat (07/05), yang menunjukkan sebanyak 78% pendengar memilih ngabuburit di rumah saja. Sementara, 22% pendengar memilih ngabuburit di luar rumah.
Hal itu seperti disampaikan Sasongko, “Saya kebanyakan ngabuburit di rumah saja. Paling hanya pas libur sesekali keluar rumah, itupun hanya makan malam saja setelah jam 7 karena pas menjelang buka ramai sekali.”
Pendapat senada disampaikan Sriyatmo, “Ngabuburitku di rumah saja. Baik sebelum pandemi & saat ini.”
“Dulu sebelum pandemi sih lebih sering ngabuburit di luar, sama keluarga atau teman. Tapi setelah pandemi saya dan keluarga memilih ngabuburit di rumah saja, demi keamanan semua. Lebih hemat juga,” tutur Farida.
[Diunggah oleh Mita Kusuma]