Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Sob! Motif Batik Ini Ternyata Tidak Boleh Dikenakan Sembarang Orang

Redaksi by Redaksi
2 March 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Motif Batik terlarang

Ilustrasi Pemakaian Kain Batik (Sumber foto : Pinterest)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM, Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Dari pelbagai macam motif batik, ternyata ada loh batik khusus yang nggak boleh dikenakan sembarang orang. Apa aja sih, Sob?

Dikutip dari Tradisinesia, batik merupakan kain yang dilukis menggunakan canting yang berisi cairan lilin malam. Warnanya dan motifnya beragam dan sangat cantik. Karena alasan ini, nggak heran kalau batik selalu laris dan punya pangsa pasar tersendiri.

Baca juga: Di Balik Nama yang Mirip, Ini Kaitan Sejarah Kartasura dan Surakarta!

 

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

Di Indonesia, batik sudah ada sejak lama, tepatnya sejak zaman kerajaan. Awalnya dikerjakan terbatas dalam keraton dan hanya dipakai oleh orang-orang istimewa seperti raja, keluarga, atau kaum bangsawan. Kini, batik telah berubah menjadi identitas bangsa dan bisa dipakai siapa saja.

Sejak UNESCO menobatkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, nama batik semakin terkenal di  kancah internasional. Bahkan, pada 2014, Yogyakarta dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia oleh World Craft Council atau Dewan Kerajinan Dunia.

Walaupun begitu, ternyata batik khas Yogyakarta memiliki sejumlah motif yang nggak bisa dipakai oleh sembarang orang, Sob. Tradisi soal batik dengan motif tertentu yang hanya bisa dipakai sejumlah orang ini masih dipegang oleh Keraton Yogyakarta.

 

Cerita Motif Batik Larangan

Motif Batik terlarang
Batik larangan motif kawung (Sumber foto : Graha Batik)

 

Motif-motif batik yang diatur penggunaannya ini disebut sebagai Awisan Dalem. Konon, ada alasan bersifat spritual, religius, atau bahkan magis yang membuatnya nggak boleh dipakai sembarang orang di dalam keraton.

Pelbagai macam batik Awisan Dalem itu antara lain; Parang Rusak Barong, Parang Rusak Gendreh, Parang Klithik, Semen Gedhe Sawat Gurdha, Semen Gedhe Sawat Lar, Udan Liris, Rujak Senthe, Parang-Parangan, Cemukiran, Kawung, dan Huk.

Menariknya nih, Sob! Setiap kali ada pergantian sultan, bisa jadi aturan soal motif batik ini juga berubah. Contohlah, motif Parang Rusak dikenal sebagai motif batik pertama yang masuk dalam Awisan Dalem, Sob.

Kemunculan motif larangan Parang ini ternyata punya dua versi cerita loh, Sob. Untuk versi pertama, batik motif Parang berbentuk pedang kabarnya hanya boleh dikenakan para ksatria yang berperang. Sementara di versi kedua, disebutkan kalau motif Parang terinspirasi dari ombak laut selatan yang menerpa karang.

Meski berbeda versi, makna motif batik Parang ini cukup dalam. Yakni seorang raja harus berhati-hati dalam bertindak, bijaksana, dan mampu mengendalikan diri.

Lain lagi dengan motif Kawung, motif berpola geometris dengan empat bentuk elips yang mengelilingi satu pusat. Dalam budaya Jawa, motif ini diberi nama lain yakni keblat papat lima pancer yang memiliki makna sumber tenaga alam atau empat penjuru mata angin. Motif Kawung juga berbentuk seperti bunga teratai yang sedang bermekaran cantik. Bunga memiliki makna kesucian. Jadi, orang yang memakai batik motif ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

 

Pembuatan Batik Larangan yang Sakral

Motif Batik terlarang
Batik larangan motif kawung (Sumber foto : Graha Batik)

 

Sobat, proses pembuatan batik larangan di Keraton Yogyakarta masih dilakukan dengan memperhatikan aturan tradisi. Seperti pembuatan batik motif Parang dan Kawung masih menggunakan pewarna alami dari tanaman soga.

Hal ini membuat batik dengan motif ini memiliki warna cokelat kekuningan yang khas. Bahkan, ada hal lain yang harus diperhatikan, yakni adanya ritual sebelum mulai membatik motif larangan. Contohnya dalam pembuat harus berpuasa satu minggu sebelumnya. Menarik ya, Sob?

Baca : Waktunya Indonesia Berlibur, Jogja Bay Hadirkan Rainbow Bubble Foam Festival 26 Februari Hingga 6 Maret 2022

Meskipun terdapat gap karena hanya orang tertentu yang bisa memakainya, keberadaan motif batik larangan ini tetap menjadi tradisi yang harus dilestarikan karena kaya akan kesakralan dan nilai luhurnya, Sob.

 

[Disusun oleh Genis Dwi Gustati]

Tags: batikmotif batik
Previous Post

Dampak Invasi Rusia ke Ukraina Terhadap Indonesia: dari Inflasi hingga Diprediksi Pemicu Perang Dunia III

Next Post

ShopeePay Ajak Masyarakat untuk Berani Eksplorasi Hal Baru dan Temukan Kebahagiaan Ekstra di Tengah Keterbatasan

Related Posts

Warisan Budaya Indonesia Mendunia, Batik Hiasi Museum Austria

Warisan Budaya Indonesia Mendunia, Batik Hiasi Museum Austria

by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
0

Museum Antropologi terbesar di Austria Weltmuseum mengoleksi 366 helai batik Indonesia. Museum yang ada di kota Wina tepatnya...

Pesona Magis Kampung Batik Kauman Solo: Sentuhan Sejarah dan Kreativitas Berpadu

Pesona Magis Kampung Batik Kauman Solo: Sentuhan Sejarah dan Kreativitas Berpadu

by Mita Kusuma
14 November 2023
0

Radio Solopos - Solo, kota budaya di Jawa Tengah, tidak hanya dikenal sebagai pusat batik nasional, tetapi juga...

Swastamita Adiwarna, Fashion Show ala Lorin Group

Swastamita Adiwarna, Fashion Show ala Lorin Group

by Mita Kusuma
5 October 2023
0

Radio Solopos - Merayakan Hari Batik Nasional yang diperingati tiap 2 Oktober, Lorin Group menghelat fashion show batik...

Hari Batik Nasional Bersama The Alana Hotel & Convention Solo

Ajak Para Tamu Membatik Gratis di The Alana Hotel Solo

by Muhammad Rizal Fahlevi
2 October 2023
0

Radio Solopos, SOLO – Sebagai warisan budaya asli Indonesia yang melegenda dan diakui dunia serta selalu dijaga kelestariannya,...

Lestarikan Batik Indonesia, Forum Perempuan Berdaya Gelar Fashion Show Bareng Batik Vilya

Lestarikan Batik Indonesia, Forum Perempuan Berdaya Gelar Fashion Show Bareng Batik Vilya

by Mita Kusuma
26 May 2023
0

Radio Solopos - Batik merupakan salah satu karya seni asal Indonesia yang sudah sangat familiar di masyarakat luas...

Keren! Ini Kostum-Kostum Memukau di Grand Juri Solo Batik Carnival 13

Keren! Ini Kostum-Kostum Memukau di Grand Juri Solo Batik Carnival 13

by Mita Kusuma
1 October 2022
0

SoloposFM - Solo Batik Carnival 13 (SBC) mengadakan Grand Juri pada tanggal 24 September 2022 di Lobby Utama...

Unik, Solia Zigna Luncurkan Bolu Batik di HUT Pertama

Unik, Solia Zigna Luncurkan Bolu Batik di HUT Pertama

by Redaksi
14 October 2021
0

SoloposFM - Pada tanggal 10 Oktober 2021, Solia Zigna menginjak usianya yang pertama. Merayakan hari spesialnya, rangkaian kegiatan...

Oktober bulan Oktober

Oktober Bulan Batik, Pengusaha Batik Laweyan Optimis Penjualan Batik Terdongkrak

by Redaksi
4 October 2021
0

SoloposFM, Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Sejumlah perayaan digelar baik secara langsung maupun kampanye...

Solia Zigna Angkat Industri Lokal Kampung Batik Laweyan

Solia Zigna Angkat Industri Lokal Kampung Batik Laweyan

by Redaksi
19 June 2021
0

SoloposFM - Kampung Batik Laweyan merupakan salah satu destinasi wisata di kota Solo yang mewarisi histori turun temurun...

Upaya Diversifikasi, Disnakertrans Solo Gelar Pelatihan Batik Warna Alam

Upaya Diversifikasi, Disnakertrans Solo Gelar Pelatihan Batik Warna Alam

by Redaksi
3 November 2020
0

SoloposFM, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Solo menggelar pelatihan batik warna alam sebagai upaya diversifikasi produk...

Load More
Next Post
ShopeePay Ajak Masyarakat Temukan Kebahagiaan Ekstra

ShopeePay Ajak Masyarakat untuk Berani Eksplorasi Hal Baru dan Temukan Kebahagiaan Ekstra di Tengah Keterbatasan

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.

  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • PUNYA SENDIRI
  • Toto Slot Gacor
  • Slot Dana
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Maxwin
  • Slot Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor 2025
  • PUNYA ORANG
  • jkl-fkm.uho.ac.id
  • Slot Gacor
  • Hondatoto
  • Slot Gacor
  • Miyomar1337 News » Karena Informasi Adalah Kekuatan