SoloposFM – Empat proyek besar di Kota Solo akan dikerjakan berbarengan dalam waktu dekat ini. Keempat proyek besar tersebut, yaitu pengerjaan rel layang Joglo, perbaikan Jembatan Jurug, lalu perbaikan Jembatan Mojo dan pembangunan Viaduk Gilingan.
Dari empat proyek tersebut, pengerjaan rel layang Joglo sudah dikerjakan sedangkan tiga proyek lainnya rencananya akan dimulai antara Juni-Juli ini.
Warga Solo dan sekitar pun harus siap-siap dan waspada. Karena pengerjaan empat proyek besar tersebut berpotensi terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Solo. Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Solo tengah menyiapkan rekaya lalu lintas untuk mengantisipasi penyempitan jalan.
Baca juga: Ini Penjelasan Badan Otorita Borobudur Soal Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur
Sejumlah Jalur Berpotensi Macet
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, saat diwawancarai di program Dinamika 103, Rabu (8/6/2022) menyebut bakal ada sejumlah jalur atau persimpangan jalan yang potensi kemacetannya tinggi dengan berjalannya empat proyek besar yang jalan bersamaan itu di Solo. Di antaranya Simpang Lima Balapan, Simpang Lima Banjarsari, Jl Brigjen Katamso Mojosongo, dan ruas jalan lainnya.
Sedangkan untuk wilayah Solo timur, menurut Hari, tak banyak yang akan terpengaruh. “Solo timur saya kira enggak ada. Cuman memang perjalanan yang dari timur harus waspada untuk tujuan ke Mojosongo dan Purwodadi,” katanya.
Dishub Solo sudah menyusun skema rekayasa lalu lintas untuk mengurangi tingkat kemacetan saat keempat proyek besar itu dikerjakan.
Baca juga: Waspada Paparan Racun Pestisida Pada Anak
Menyiapkan Strategi Menghadapi Kemacetan
Dalam polling di Instagram Solopos FM @soloposfm, 50% Sobat Solopos mengaku sudah menyiapkan strategi menghadapi kemacetan yang mengancam saat pengerjaan 4 proyek besar di Kota Solo. Sedangkan 50% mengaku pasrah.
Sejumlah komentar pun disampaikan Sobat Solopos. Di antaranya disampaikan oleh Mudhowati, “Betul, saya terdampak sekali karena rumah saya di utara Bonoloyo. Jadi kalau mau ke barat harus muter.”
“Mau macet seperti apapun harus sabar, karena tidak bisa terbang,” kata Syamsiah.
“Nikmati saja prosesnya, sebelum menikmati hasilnya,” tulis Hari dari Sragen.