• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Seorang remaja tewas setelah dicium kekasihnya

Marketing by Marketing
29 August 2016
in News
0
Seorang remaja tewas setelah dicium kekasihnya

SoloposFM—Ada benarnya apabila dikatakan bahwa segala sesuatu itu tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Seorang remaja dilaporkan tewas akibat stroke setelah mendapat love bite atau ‘gigitan cinta’ dari kekasihnya.

Remaja bernama Julio Macias Gonzalez itu mulai mengalami kejang saat makan malam bersama keluarganya setelah sebelumnya menghabiskan sore dengan kekasihnya.

Tim paramedis pun langsung dikirim ke tempat kejadian, namun remaja berusia 17 tahun tersebut tak bisa diselamatkan.

Diduga isapan dari ‘gigitan cinta’ atau dikenal dengan cupang, menyebabkan gumpalan darah sehingga aliran menuju otaknya terhambat dan menyebabkan stroke. Demikian seperti dikutip Liputan6 dari Mirror, Senin (29/8/2016).

Kekasih Julio yang berusia 24 tahun, kini tak diketahui keberadaannya. Sementara itu orangtua Julio menyalahkan perempuan itu atas kematian anaknya.

Namun kejadian serupa tak hanya terjadi pada Julio. Pada 2014, seorang perempuan berusia 44 tahun separuh tubuhnya mengalami kelumpuhan akibat stroke yang disebabkan oleh ‘gigitan cinta’. Lengan kirinya tak dapat digerakkan sehingga menyebabkannya harus dibawa ke rumah sakit.

Awalnya dokter yang memeriksa perempuan asal Selandia Baru itu tak dapat menemukan penyebab kelumpuhan, hingga akhirnya ia melihat memar di leher sebelah kanan yang diakibatkan rusaknya pembuluh arteri.

Isapan tersebut menyebabkan pembekuan yang menghambat aliran darah ke jantung perempuan tersebut.
“Setahuku, ini merupakan pertama kalinya seseorang dirawat di rumah sakit akibat cupang,” ujar dokter yang menangani kasus perempuan itu, Teddy Wu.

Wanita tersebut kemudian diberi obat anti penggumpalan darah dan gumpalan darahnya dapat seluruhnya hilang dalam waktu seminggu.

Tags: strokeremaja
Previous Post

7 Kebiasaan yang dilakukan orang sukses setiap Senin

Next Post

Gatot Brajamusti diciduk aparat kepolisian

Next Post
Gatot Brajamusti diciduk aparat kepolisian

Gatot Brajamusti diciduk aparat kepolisian

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Ketua DPRD Jateng Sumanto: Moderasi Beragama Pilar Utama Keutuhan Bangsa
  • SMALKA Komitmen Melestarikan Lingkungan, Pakai Daun Jati dan Besek saat Bagikan Daging Kurban
  • Kabar Baik, Arab Saudi Batalkan Wacana Pangkas 50% Kuota Haji Indonesia
  • Video Viral di Medsos, Kantor Kecamatan Colomadu Sepi saat Bupati Karanganyar Lakukan Inspeksi
  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.