SoloposFM–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dalam meyambut arus mudik dan balik Lebaran 2017 telah menyiapakan dua unit posko yang buka 24 jam mulai H-5 hingga H+5 Lebaran.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Solo Eko Prajudhy Noor Aly mengatakan dua posko disiapkan di Jurug dan Panggung, Jebres.
“Sama seperti tahun lalu, kita juga akan menyiapkan posko Lebaran. Tapi posko ini berdiri sendiri atau di luar tim Terpadu Lebaran,” katanya, seperti dikutip dari Solopos.com (13/6/2017).
Dia menambahkan setidaknya ada empat personel yang disiagakan setiap hari di posko. Namun jumlah personel biasanya bertambah dengan melibatkan para sukarelawan, serta menjalin koordinasi dengan RAPI, PMI dan unsur lainnya.
“Posko untuk antisipasi hal-hal yang kurang baik dan menimbulkan pertolongan untuk pemudik misalnya ada mobil pemudik mogok ya kita siap bantu dorong atau lainnya,” kata dia.
Selain fasilitas ruang istirahat, pihaknya juga menyediakan fasilitas logistik yang sifatnya darurat serta mobil rescue.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo akan mengerahkan puluhan tenaga medis dan paramedis selama Lebaran. Mereka disiagakan di posko kesehatan dan 17 puskesmas di Kota Bengawan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 17 puskesmas induk disiagakan selama Lebaran. Empat puskesmas rawat inap di antaranya bakal dioperasikan 24 jam yakni Puskemas Gajahan, Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar, dan Puskesmas Sibela Mojosongo.
Di setiap puskesmas akan diberlakukan sistem piket bagi dokter dan tenaga medis. Menurutnya, pengoperasionalan puskesmas juga rutin dilakukan pada momentum Lebaran.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya tetap banyak warga yang memanfaatkan layanan puskesmas saat Lebaran. “Kita berlakukan sistem piket. Petugas akan bekerja secara bergilir,” kata dia.
[Dhi Ajeng Ayu Putri]