RadioSolopos – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar BPKP Goes to Campus di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (17/5/2023). Talkshow interaktif tersebut mengangkat tema “Kolaborasi Mengawal Akuntabilitas untuk Pembangunan yang Berkelanjutan.”
Kepala BPKP,Muhammad Yusuf Ateh, menyatakan perlu sinergi dan kolaborasi antara pengawas intern dengan akademisi dalam meningkatkan akuntabilitas di sektor publik. Hal tersebut untuk menjawab dinamika permasalahan yang berubah dengan cepat.
“BPKP perlu masukan dari para akademisi untuk memberikan masukan dari sisi akademis,” kata Yusuf dalam rilis yang diterima radio.solopos.com kemarin.
Menurutnya, teori yang diajarkan di kampus dan praktik di lapangan harus selaras. Apalagi sebut Ateh perkembangan teori yang begitu cepat berubah.
“Kami (BPKP) siap memberikan masukan dari pengalaman dan kenyataan di lapangan, begitu juga ketika pihak kampus memberikan masukan kepada BPKP yang akan membuat pengawasan lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.
Mitra Pengawasan
Sementara itu, Rektor UNS, Jamal Wiwoho menyebut, dengan model pengawasan baru di bawah komando Yusuf Ateh, memperlihatkan pengawasan yang paling baik adalah pengawasan intern. Dan sekarang BPKP menjadi mitra pengawasan yang luar biasa.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada Universitas Sebelas Maret untuk dijadikan tempat untuk mensosialisasikan program-program kerja dan kegiatan dari BPKP yang dilakukan di seluruh Indonesia,” pungkas Jamal.
Baca juga : FEB UNS Gelar Business Gathering FGD Guna Sinergitas Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan Swasta
Diketahui, BPKP Goes to Campus merupakan salah satu bentuk penguatan sinergi kolaborasi pengawasan internal BPKP dengan perguruan tinggi. “Pengawasan Adaptif dan Terpadu untuk Pembangunan Berkelanjutan” menjadi tema yang diusung pada BPKP Goes to Campus tahun ini.
Program BPKP Goes to Campus dirancang untuk memberikan tambahan wawasan atas peran dan kontribusi BPKP di lingkungan perguruan tinggi dan meningkatkan stakeholder awareness dan engagement di kalangan akademisi atau dunia pendidikan terhadap value dan kontribusi BPKP.
Selain itu, melalui program ini, BPKP ingin membangun hubungan yang baik dengan berbagai perguruan tinggi sebagai media menjalin sinergi dan kolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan pengawasan yang adaptif untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, diharapkan peran dan kehadiran BPKP dapat berdampak nyata dan semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat.
Baca juga : Optimalkan Program JKN-KIS Mahasiswa UNS, BPJS Kesehatan Surakarta Gelar FGD