Radio Solopos — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menebar subsidi senilai 510 juta rupiah guna menekan inflasi di wilayahnya.
Bertajuk “Gerakan Pangan Murah (GPM) BUMD Jateng Peduli Inflasi” beras subsidi sebanyak 170 ton dijual dengan harga murah di 17 daerah di Jawa Tengah dengan indeks perkembangan harga tertinggi.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat launching acara tersebut di Kabupaten Tegal, mengatakan sasaran GPM adalah ibu rumah tangga.
Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima radio.solopos.com, Jum’at (27/10/2023), salah seorang Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal bernama Komariah mengaku senang dengan adanya program tersebut sebab ia dapat membeli beras medium dengan harga lebih murah dari harga di pasar.
Dalam kesempatan tersebut Nana Sudjana juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Tegal berupa 10 ton beras dan bantuan kepada tiga panti asuhan masing-masing 10 juta rupiah.
Baca juga: Pemprov Jateng Kembali Raih Penghargaan Terbaik Pengelolaan Pupuk Bersubsidi