Radio Solopos — Persis Solo sukses memenangi duel Derby Mataram melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (12/3/2025) malam.
Laskar Sambernyawa menang telak 4-1 atas PSS dan menjauh dari zona degradasi. Anak asuh Ong Kim Swee mengoleksi 26 poin dari 27 laga yang sudah dijalani di Liga 1 2024/2025.
Persis bertengger di posisi 14, menggeser PSIS Semarang yang harus rela turun ke peringkat 15 dengan koleksi 23 poin.
Zona degradasi dihuni Semen Padang (peringkat 16), PSS Sleman (17) dan Madura United di peringkat 18 karena baru mengoleksi 21 poin.
Dikutip Radio Solopos dari Espos.id, Persis Solo tampil gemilang dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025).
Laskar Sambernyawa berhasil mengamankan kemenangan telak 4-1, yang semakin memperkuat posisi mereka di klasemen.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Persis Solo dalam upaya bertahan di Liga 1.
Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Ong Kim Swee naik ke peringkat ke-14 dengan koleksi 26 poin hasil dari 6 kemenangan, 8 seri, dan 13 kekalahan.
Persis kini unggul empat poin dari Semen Padang, yang berada di zona degradasi (peringkat ke-16) dengan 22 poin.
Sementara itu, kekalahan ini semakin memperburuk situasi PSS Sleman. Tim berjuluk Super Elja tersebut tetap tertahan di peringkat ke-17 dengan 22 poin dari 27 laga, hanya terpaut satu poin dari juru kunci, Madura United.
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari PSS Sleman. Nicolao Cardoso membawa tim tamu unggul lebih dulu melalui sundulan pada menit ke-12.
Persis sempat mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat penalti Moussa Sidibe di menit ke-20 namun eksekusinya digagalkan kiper PSS, Alan Jose.
Jelang turun minum, Persis Solo hampir menyamakan kedudukan melalui sundulan Jhon Cley, tetapi bola membentur mistar dan tidak melewati garis gawang.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan PSS Sleman.
Memasuki babak kedua, Persis Solo meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Jhon Cley akhirnya menyamakan skor di menit ke-57 melalui sundulan setelah menerima umpan dari Sho Yamamoto.
Hanya berselang 10 menit, Persis berbalik unggul 2-1 lewat gol spektakuler Lautaro Belleggia.
Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam pojok gawang tanpa bisa dihalau kiper lawan.
PSS Sleman semakin kehilangan kendali permainan, dan Persis Solo memanfaatkan momentum tersebut. Pada menit ke-80, Moussa Sidibe sukses mencetak gol ketiga setelah menerima umpan dari Jordy Tutuarima.
Tak berhenti di situ, Sidibe kembali mencetak gol di masa injury time, memastikan kemenangan telak 4-1 untuk Persis Solo.
Susunan Pemain
PSS Sleman (3-4-3):
Alan Jose; Abduh Lestaluhu, Cleberson, Kevin Gomes; Jayus Hariono, Paulo Sitanggang (Betinho 46′), Vinicius Duarte, Wahyudi Hamis (Nanda 70′); Nicolao Cardoso, Hokky Caraka (Gustavo Tocantins 56′), Riko Simanjuntak (Mutzi 84′)
Pelatih: Pieter Huistra
Persis Solo (4-4-2):
M. Riyandi; Jordy Tutuarima, Cleylton Santos, Eky Taufik (Eduardo Kunde 73′), Gio Numberi; Moussa Sidibe, Lautaro Belleggia (Wahyudi 90+2′), Sho Yamamoto, Zanadin Fariz (Sananta 46′); Jhon Cley (Irfan Jauhari 73′), Rendy Sanjaya (Althaf Indie 46′)
Pelatih: Ong Kim Swee