Radio Solopos – Derby Mataram antara Persis Solo melawan tuan rumah PSS Sleman tersaji pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25 Selasa (11/3/2025) malam.
Bukan di Solo atau Sleman, duel dua tim bertetangga ini digelar tanpa penonton di markas PSIS Semarang, Stadion Jatidiri, Semarang.
Dua tim mengibarkan misi wajib menang demi menjauh dari zona degradasi.
Laskar Sambernyawa pada laga nanti menjaga catatan 5 laga terakhir tak pernah kalah.
Hasil berupa dua kemenangan dan tiga kali imbang menjadi bukti Persis saat ini sedang dalam performa yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Yang pasti, laga kedua tim nanti diprediksi berlangsung sengit mengingat kedua tim masih sangat membutuhkan poin demi poin guna mendongkrak peringkat di klasemen.
Saat ini Persis ada di peringkat ke-15 dengan nilai 23. Sedang PSS ada di peringkat ke-17 dengan nilai 22 atau terpaut satu poin saja.
Dekatnya perolehan poin PSIS Semarang yang ada di peringkat ke-14 dengan 23 poin dan posisi 18 atau dasar klasemen ada Madura United FC dengan koleksi 21 poin membuat PSS juga Persis dipastikan akan main ngotot untuk melepaskan diri dan menjauh dari zona merah.
Pelatih Persis, Ong Kim Swee mengungkapkan timnya harus bekerja keras menjaga fokus untuk mencapai hasil maksimal untuk laga lawan PSS ini.
“Kita menghadapi pertandingan nanti amat sengit, di mana kedua tim berada dalam posisi yang kritis. Saya harap kita mampu menguatkan apa yang telah kita tunjukkan pada pertandingan sebelum ini dan saya harap kita akan mendapatkan hasil yang positif,” kata Ong Kim Swee seperti dikutip Radio Solopos dari laman PT LIB.
Dia juga mengaku sudah mengevaluasi apa yang jadi titik kelemahan timnya di laga sebelumnya.
Pelatih yang akrab disapa OKS ini mengaku telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas serangan tim, juga pada sisi pertahanan Persis.
“Kita telah memperbaiki usaha untuk mendapatkan gol, terutama untuk bagian penyerangan, serta tidak boleh melakukan kesalahan pada bagian pertahanan, karena pertandingan sebelumnya kita dibobol 2 gol,” ujar dia.
Mengenai performa tim PSS yang sebelumnya berhasil mencatatkan kemenangan, Ong Kim Swee menjelaskan bahwa dirinya akan mewaspadai PSS karena menunjukkan perkembangan baik.
“Mereka membuktikan ketika bermain dengan Persita, di mana mereka bertambah baik dan saya percaya dengan kehadiran pelatih baru, PSS menunjukkan banyak perubahan baik,” ucapnya lagi.
“Kita tidak boleh menganggap mudah, karena kita tahu pertandingan nanti merupakan laga penting bagi kedua tim, dan Persis harus tetap konsisten. Kita tidak ingin melakukan kesalahan yang akan menghukum kita sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, motivasi tinggi terkait hasil di laga pekan sebelumnya membuat skuat Super Elang Jawa bertekad untuk memberikan hasil menyakitkan bagi Laskar Sambernyawa.
Seperti diketahui, PSS baru saja mencatat kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persita di Tangerang. Hasil tiga poin ini menjadi penyejuk karena PSS sebelumnya mencatat 6 kekalahan secara beruntun.
Kemenangan itu tentunya jadi simbol kebangkitan anak asuh pelatih Pieter Huistra. Terlebih dengan hanya tersisa 8 laga saja musim ini dan PSS masih ada di papan bawah dan masuk zona merah, kemenangan tentu wajib kembali dikantongi untuk mendongkrak posisi di klasemen.
Saat ini PSS ada di peringkat ke-17 dengan nilai 22, sedang Persis di posisi ke-15 dengan nilai 23 atau terpaut satu poin saja.
Di peringkat ke-14, ada PSIS Semarang dengan 23 poin dan di posisi 18 atau dasar klasemen ada Madura United FC dengan koleksi 21 poin.
Ketatnya perolehan poin posisi ke-14 hingga 18 membuat persaingan untuk lepas dari papan bawah, khususnya dari zona degradasi makin sengit.
“Kami sudah melakukan recovery cepat usai laga lawan Persita lalu. Para pemain sudah memiliki energi yang sudah sangat bagus karena terbantu hasil kemenangan atas Persita kemarin. Kami sudah siap untuk laga nanti yang jadi laga penting untuk kedua tim,” kata pelatih PSS, Pieter Huistra.
Pelatih asal Belanda itu menyadari benar anak asuhnya dalam gairah dan motivasi yang tinggi untuk laga lawan Persis nanti.
“Kita sudah lama tidak merasakan (kemenangan) itu yang juga sekaligus menghentikan tren negatif. Jadi ini harus kita jaga. Persis sendiri sedang mencatat 5 laga tidak kalah. Dan kami tekankan, Persis harus kembali ke hasil negatif untuk laga nanti. Motivasi kami bagus dan sangat siap untuk kalahkan Persis,” ujar mantan juru taktik Borneo FC ini.
Dia juga mengomentari tentang laga kedua tim yang akan berlangsung tanpa kehadiran penonton.
“Tanpa suporter di laga home tentu tidak menyenangkan. Suporter selalu memberikan warna dan motivasi untuk tim,” pungkasnya.
Yang pasti di laga lawan Persis nanti, PSS akan kehilangan Dominikus Dion yang terkena akumulasi kartu kuning dan Fachruddin Aryanto yang cedera.
Namun PSS juga akan kembali diperkuat tiga pemain yang sempat absen di laga sebelumnya lawan Persita yakni Hokky Caraka, Wahyudi Hamisi dan Achmad Figo yang sudah terbebas dari akumulasi kartu kuning.