SoloposFM – Kasus kejahatan seksual belakangan ini marak terjadi secara acak dan tak sekali menimpa anak di bawah umur. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Indonesia saat ini darurat pornografi dan kekerasan seksual pada anak serta perempuan.
Menurut Khofifah, kasus kejahatan seksual dipicu oleh konten pornografi yang ditonton oleh pelaku dan juga dipicu minuman keras. Hal tersebut setidaknya terungkap dalam kasus pemerkosaan gadis 14 tahun di Bengkulu.
Dilansir detik.com, kondisi ini membuat para orang tua mesti diberikan pencerahan, agar tahu mana situs yang bisa mencerdaskan dan menyelamatkan, dan mana situs yang merugikan, bahkan bisa mencelakakan diri anak-anak mereka.