SoloposFM–Kerusakan jalan yang semakin menjadi-jadi di sejumlah titik, membuat masyarakat kian gerah. Sebagian menganggap Pemerintah kurang cepat bergerak dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak. Terlebih di musim hujan, jalan rusak amat rawan menimbulkan kecelakan.
Permasalahan lain adalah ketertiban lalu lintas yang masih belum ditunjukkan masyarakat. Ada kalanya terjadi serobot menyerobot kendaraan yang tentu saja membahayakan pengguna jalan.
Berikut sejumlah masukan dan informasi warga yang telah dikonfirmasi oleh redaksi Solopos FM, Jum’at (3/2/2017):
Priyanto Sasongko
Tolong sampaikan ke dinas terkait, di pertigaan Jl. Jamsaren dan Jl. Patimura di tengah-tengah ada jalan yang ambles. Selain itu, tepat di depan Toko Toga Mas juga ada jalan ambles sudah 3 minggu tidak kunjung diperbaiki, danĀ sangat membahayakan pengguna jalan apalagi pengguna sepeda motor.
Keluhan Anda kami teruskan ke Kabid Bina Marga DPU Solo, Nur Basuki untuk ditindaklanjuti.
Arif, Plupuh (+6285700586XXX)
Mohon pemerintah Kabupaten Sragen, jalan raya Solo-Sragen tepatnya depan SMPN 1 Masaran banyak berlubang semua sampai Purwosuman. Mohon perhatiannya.
Menurut Kabid Binamarga DPU Sragen, Utomo Ramlan, jalur tersebut masuk jalan nasional yang kewenangannya ada di Kementerian PU. Namun berdasarkan informasi, tahun ini jalur tersebut akan diperbaiki 2 jalur, diteruskan dari Kebakkramat sampai Masaran.
Any, Banjarsari (+628122625XXX)
Rel kereta api Pasar Nongko lalu lintasnya sangat kacau, mobil-mobil menyerobot seenaknya, tidak antri dengan tertib, yang tadinya 1 lajur, menjadi 3 lajur. Mohon pemerintah dan pihak terkait mencari solusi untuk masalah ini.
Keluhan Anda kami teruskan ke Dinas Perhubungan Kota Solo untuk ditindaklanjuti.
[Dita Primera]