SoloposFM–Gula adalah sumber energy yang sering kita gunakan sehari-hari. Gula yang kita konsumsi sebagian besar berasal dari tebu yang mengalami proses kimia dalam pabrik sehingga menjadi gula pasir (granulated sugar) yang berwarna putih. Gula pasir ini dikenal juga dengan nama sukrosa. Di dalam tubuh gula ini akan dimetabolisme menjadi glukosa dan dipakai sebagai sumber energi.
Permasalahan timbul bilamana kita mengonsumsi terlalu banyak gula. Insulin yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal tak sanggup lagi menstabilkan kadar gula dalam darah. Akibatnya gula ini akan menjadi unsur yang merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan banyak penyakit mulai dari diabetes sampai melemahkan imun tubuh.
Nah kebutuhan orang setiap hari, menurut petunjuk baku tak boleh lebih dari 10 persen dari kalori yang masuk ke tubuh kita. Jadi untuk wanita sekitar 6 sendok teh (100 kalori) dan pria sekitar 9 sendok teh (150 kalori) per hari.
Gula secara alami dapat kita peroleh dari buah-buahan yang kita makan. Selain buah, apa lagu sumber gula yang dapat kita konsumsi sebagai pengganti yang lebih sehat dari gula pasir? Berikut beberapa diantaranya:
1. Madu
Madu telah lama dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Baik untuk pengganti gula maupun terapi berbagai penyakit. Madu juga bahkan disebutkan dalam kitab suci Al Qur’an. Namun tetaplah berhati-hati dalam mengkonsumsi maud, karena kalorinya cukup tinggi. Hindari mencampurnya dengan air panas karena akan merusak sebagian zat-zatnya yang bermanfaat untuk kesehatan.
2. Stevia
Stevia merupakan alternatif pengganti madu yang memiliki rasa manis 300 kali lipat lebih manis dari gula. Stevia merupakan tanaman yang tumbuh di Amerika Selatan dan saat ini pamornya semakin naik sebagai pengganti gula. Walaupun begitu,stevia belum dinyatakan sebagai makanan yang aman dikonsumsi oleh FDA.
3. Molasses
Molasses merupakan byproduct gula. Namun beberapa orang masih mempertimbangkannya sebagai pengganti gula yang lebih sehat. Molasses memiliki cita rasa yang lebih kuat, namun tidak semanis gula. Bahkan, faktanya molasses mengandung lebih banyak asam daripada gula.
4. Gula semut
Dikenal juga sebagai gula kelapa atau gula Jawa. Namun bentuknya dibuat menjadi serbuk atau lebih dikenal dengan nama gula semut organik atau gula kristal. Dinamakan gula semut ini karena bentuknya yang menyerupai dengan sarang semut yang ada di tanah. Gula semut juga memiliki beberapa kelebihan dibanding gula cetak pada umumnya, yakni dapat tahan lama disimpan dalam jangka waktu hingga dua tahun tanpa mengalami perubahan warna dan rasa jika di bungkus dalam tempat yang rapat, ini karena kadar air yang terdapat pada gula semut hanya berkisar 2-3 persen.
5. Sirup maple
Sebagai pilihan pengganti gula, sirup maple terhitung menjadi alternatif yang mahal. Itu karena tanaman maple sebagai bahan utamanya, konon hanya tumbuh di negara empat musim. Untuk membuat satu galon sirup maple, dibutuhkan 40 galon getah pohon maple. Dan, satu galonnya seberat 11 kilogram. Wajar kalau sirup maple berharga mahal. Sirup maple ini seringkali digunakan sebagai siraman pancake atau sebagai bahan tambahan roti, kue dan pastry. Walaupun rasanya tidak terlalu manis, sirup maple memiki cita rasa buah maple yang kuat dan lebih kaya rasa.