Radio Solopos – Para pedagang di sekitar Universitas Sebelas Maret (UNS) mengeluhkan penurunan omset selama libur semester. Sejumlah pedagang makanan dan minuman di sekitar kampus melaporkan penurunan pendapatan yang signifikan sejak mahasiswa mulai libur beberapa minggu yang lalu.
“Biasanya sehari bisa jual 200 cup teh, tapi sekarang paling banyak ya 80an cup teh,” ujar Siti, seorang pedagang minuman di gerbang belakang UNS.
Keluhan serupa juga diutarakan oleh pedagang gorengan di sebelahnya, yang menyebutkan bahwa jumlah pelanggan berkurang drastis seiring dengan berkurangnya aktivitas mahasiswa di kampus.
Beberapa pedagang mencoba mengatasi penurunan omset dengan menawarkan promo khusus dan diskon, namun hasilnya belum signifikan.
“Kami berharap mahasiswa segera kembali aktif ke kampus agar situasi kembali normal,” kata Rama, penjual makanan yang sudah berjualan di depan UNS selama tujuh bulan.
Libur semester yang biasanya berlangsung sekitar dua bulan ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pedagang di sekitar kampus.
Mereka berharap agar kampus dapat mengadakan kegiatan atau program yang bisa menarik mahasiswa untuk tetap datang ke kampus selama liburan, sehingga omset para pedagang tidak terus merosot.