Radio Solopos, Yogyakarta — Konferensi Internasional tahunan “Language and Language Teaching Conference” (LLTC) kembali hadir pada tahun ini secara tatap muka, pertama kalinya setelah pandemi COVID 19.
Penyelenggaran konferensi ini terlaksana atas hasil kerjasama tiga Program Studi di Universitas Sanata Dharma, yaitu Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan 2 Program Studi Magister, yaitu Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI), dan Magister Kajian Bahasa Inggris (KBI).
LLTC yang ke-10 bertajuk “Paradigm Shift in English Learning: Exploring Hope and Healing for Students” diselenggarakan pada tanggal 09-10 November 2023, di Ruang Seminar Driyarkara Auditorium, Universitas Sanata Dharma.
LLTC yang merupakan event tahunan bagi para pegiat di bidang pendidikan ini selalu memiliki tema yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan isu-isu pendidikan yang muncul.
Tema yang digagas pada pelaksanaannya yang ke-10 ini berkorelasi dengan perubahan paradigma pembelajaran bahasa Inggris yang dapat memberikan harapan dan kesehatan mental bagi siswa. Hal ini tentunya masih berkaitan dengan paradigma pembelajaran akibat dampak pandemi yang terjadi di tahun sebelumnya. Konferensi yang diselenggarakan selama dua hari ini merupakan kontribusi Universitas Sanata Dharma, khususnya Program Studi PBI, MPBI, dan KBI, dalam pengembangan pengajaran Bahasa Inggris.
Tahun ini, LLTC mengundang 5 pembicara utama yang hadir secara langsung di Ruang Seminar Driyarkara, Universitas Sanata Dharma.
Para pembicara tersebut adalah Assoc. Prof. Loh Chin Ee (National Institute of Education Singapore), Dr. Willy A. Renandya (National Institute of Education Singapore), Dr. Nicholas Bremner (University of Exeter, UK), Dr. Sudha Mishra (XIM University India), dan FX Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D. (Universitas Sanata Dharma). Di LLTC 2023 ini, terdapat sejumlah 88 judul presentasi dengan 162 penyaji, dan 174 peserta dalam sesi paralel yang berasal dari Indonesia, Singapura, India, Mongolia, Filipina, dan Bangladesh.
LLTC 2023 memperantarai para peneliti dan praktisi pengajar untuk berbagi perspektif baru dalam berbagai tema multidisiplin terkait pendidikan inklusif, pendidikan yang berpusat pada siswa, Pengembangan kurikulum dan Materi pembelajaran, EAP & ESP, Pendidikan Multikultural, Pengajaran Diferensiasi, Teknologi Pendidikan, Sastra dan Pendidikan, dan topik terkait lainnya Bahasa, Pengajaran Bahasa, dan kesehatan mental siswa.