• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Menyemai Benih Moderasi Beragama Lewat Deklarasi Solo Kota Damai

Mita Kusuma by Mita Kusuma
13 June 2022
in News
0
Menyemai Benih Moderasi Beragama Lewat Deklarasi Solo Kota Damai

Acara lokakarya moderasi beragama “Solo Kota Damai”, yang digelar Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, pada 8-10 Juni 2022 di Syariah Hotel. (Istimewa)

SoloposFM – Melihat fenomena yang berkembang di masyarakat terkait kekerasan yang mengatasnamakan agama, Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta berinisatif menyelenggarakan lokakarya moderasi beragama “Solo Kota Damai” pada tanggal 8-10 Juni 2022 di Syariah Hotel.

Lokakarya moderasi beragama Solo Kota Damai ini merupakan bagian dari bukti dan kiprah UIN Raden Mas Said Surakarta, khususnya Fakultas Adab dan Bahasa dalam rangka pembangunan masyarakat. Kegiatan Lokakarya Moderasi Beragama ini penting sebagai perwujudan dari Solo yang didaulat menjadi salah satu dari 10 besar kota paling toleran di Indonesia tahun 2022 (menurut riset dari Setara Institute).

Dalam sambutan Dekan Fakultas Abad dan Bahasa, Prof. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag disampaikan beberapa riset terkait Solo sering menyimpulkan image negatif terhadap kota ini salah satunya Martin van Bruinessen dalam bukunya Conservative Turn.

Demikian juga riset dari UIN Jakarta yang menyebut di Solo ditemukan masjid yang berusaha menyemaikan benih-benih radikalisme. Sementara temuan disertasi Dr. KH. Abdullah Faishol menyebutkan terdapat kelompok, tokoh agama dan masyarakat yang konsen pada perdamaian di Solo dan jarang diungkap ke publik.

Baca juga: Wabah PMK Merebak Jelang Iduladha, Sobat Solopos: Jadi Was-was Pilih Hewan Kurban 

Acara ini dibuka oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam sambutannya, Prof. Mudhofir S.Ag., M.Pd menyatakan bahwa radikalisme yang seringkali muncul dan tenggelam di Indonesia ini adalah sebuah penyakit sosial. UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai agen moderasi beragama harus dapat menggandeng dan bersinergi dengan kelompok dan organisasi masyarakat untuk memberantas gerakan radikalisme dan terorisme di Solo Raya.

Lokakarya dihadiri oleh peserta dari berbagai organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan akademisi. Dengan mengundang tiga narasumber yang terdiri dari Kombes Pol Ade Sarif Simanjuntak S.I.K., M.Si, Kapolresta Surakarta , kedua Prof. Syamsul Ma’arif, ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jawa Tengah dan Prof. Ismail Fajrie Alatas dari New York University.

Kombes Pol Ade Sarif Simanjuntak dalam paparannya menceritakan pengalaman dan langkah kongkret Kepolisian Surakarta dalam hal penanganan kekerasan yang mengatasnamakan agama di Solo.

Selanjutnya Prof. Syamsul Ma’arif menekankan perlu adanya sinergitas semua organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh untuk memperkuat moderasi beragama. Terakhir Prof. Ismail Fajri Alatas memberikan konsepsi mengenai Islam, kota dan kekerasan.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan bersama Deklarasi Pancasatya Solo Kota Damai dengan dipimpin oleh KGPH Dipokusomo diikuti oleh seluruh peserta Lokakarya Moderasi Beragama.  Sebagai tindak lanjut, akan dibentuk Forum Solo Kota Damai sebagai upaya untuk menyemai benih moderasi beragama antar ormas keagaaaman dan ormas lain di Solo.

Baca juga: Wabah PMK Merebak Jelang Iduladha, Sobat Solopos: Jadi Was-was Pilih Hewan Kurban 

Tags: Lokakarya Moderasi BeragamaUIN SurakartaUIN Raden Mas Said Surakarta
Previous Post

Wabah PMK Merebak Jelang Iduladha, Sobat Solopos: Jadi Was-was Pilih Hewan Kurban 

Next Post

Teaser Pertama “Squid Game” Musim Kedua

Next Post
Teaser Pertama “Squid Game” Musim Kedua

Teaser Pertama “Squid Game” Musim Kedua

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • 2 Penjaga Pasar Mangu Boyolali Ditetapkan sebagai Tersangka Penganiaya Nenek-Nenek Pencuri Bawang
  • Terpilih jadi Pemimpin Katolik, Ini Profil Paus Leo XIV dari Amerika Serikat
  • Innalillahi, 10 Peserta Pengajian Meninggal Akibat Tertabrak Truk di Purworejo
  • Hippindo: Banyak Toko Ritel Berguguran karena Kalah Bersaing dan Kurang Modal
  • Bill Gates Kunjungi Istana Merdeka, Presiden Prabowo Sebut Dirinya Akan Diberi Penghargaan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.