Radio Solopos – Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Ibadurrahman di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta yang telah selesai direnovasi, Selasa (18/3/2025) sore.
Kehadiran Menag di UIN Surakarta merupakan yang pertama dari sejumlah agendanya di Kota Solo kemarin.
Setelah dari UIN Surakarta, pada malam harinya Menag menghadiri pengajian Nuzulul Qur’an di Masjid Syeikh Zayyed Surakarta.
“You are the first!” kata Menag sambil tersenyum lebar dan disambut dengan tepuk tangan dari seluruh hadirin di Masjid Ibadurrahman, seperti dikutip Radio Solopos dari laman uinsaid.ac.id, Rabu (19/3/2025).
Sekitar 700 jemaah hadir dalam acara peresmian Masjid Ibadurrahman terdiri atas para pimpinan kampus, dosen, mahasiswa hingga sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Menag menyinggung tentang artinya cinta.
Seperti halnya nama masjid yakni Ibadurrahman yang berarti hamba-hamba Allah yang Maha Pengasih, Menag berharap keberadaan tempat ibadah itu semakin menambah cinta Tuhan kepada UIN Surakarta.
Menurutnya, dari 6.236 ayat yang ada di Al Qur’an jika dipadatkan akan menjadi surat Al Ikhlas, dan jika dipadatkan lagi akan menjadi ayat pertama dalam Al Fatihah.
Jika ayat pertama Al Fatihah itu dipadatkan, kata Menag, akan menjadi rahima yang berarti cinta.
“Sekarang ini kita sedang mengembangkan kurikulum cinta” lanjut Menag.
Masjid Ibadurrahman bisa menampung lebih dari 700 jemaah. Rektor UIN Surakarta, Toto Suharto bersyukur Menag berkenan meresmikan masjid di kampus yang dipimpinnya.
“Masjid ini dibangun mulai 3 Januari bertepatan dengan dies natalis UIN Surakarta tahun kemarin dan berkesempatan diresmikan oleh Pak Menteri saat ini menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami seluruh jajaran akademisi di UIN Surakarta. Terima kasih Prof Menteri,” ujar Rektor UIN.
Dalam peresmian kemarin, dibagikan 1.400 takjil kepada masyarakat di sekitar kampus.
Takjil dikelola oleh Dharma Wanita Persatuan UIN Raden Mas Said Surakarta.
“Programnya 1.000 takjil tapi terkumpul 1400 takjil,” tutup Rektor UIN.
Acara peresmian masjid ditutup dengan launching prasasti penandatanganan Masjid Ibadurrahman Laboratorium Keagamaan UIN Raden Mas Said Surakarta oleh Menag.